Kabarinvestigasi.co.id. “Kemarin saya dapat telfon (vaksin,) CoronaVac mau masuk, kami tolak, karena barang mau expired,”
Hal itu diutarakan Plt Kadis Kesehatan Pabupaten Indragiri Hilir provinsi Riau Budi Pamungkas saat diwawancarai wartawan.
Perkembangan terakhir vaksinasi di kabupaten Inhil kata Budi N Pamungkas yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Inhil itu mengatakan cukup baik.
“Vaksinasi terakhir di Kabupaten Inhil baik, ada sekitar 5.400 dosis untuk Pfizer yang masuk,” kata Budi yang juga menjabat sebagai wakil ketua Gerakan Satu Hati (GSH) Inhil.
Saat ditanya mengenai peraturan rentang waktu vaksinasi tahap 3 atau booster yang berubah dari awalnya 6 bulan menjadi 3 bulan, Budi menyebut karena berkembangnya ilmu pengetahuan.
“Peraturan vaksinasi bisa berubah – ubah seiring dengan perkembangan pengetahuan para peneliti dunia, ketika sekian ratus ribu orang yang telah di suntik, kemudian diteliti lagi perkembangannya seperti apa,” ungkapnya.
Budi mempertegas, hasil penelitian dunia hanya sedikit celah yang dikatakan human eror. Hal ini terbukti dari sekian ratus ribu orang yang sudah divaksin, Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) nya bisa dikatakan tidak ada.
“Hanya bisa kita yakini yang namanya sebuah penelitian pasti ada errornya. Namun, tingkat erornya ini sangat kecil sekali. Yang katanya setelah disuntik 2 jam badannya gatal-gatal, merah, segala macam-macam, karena punya penyakit bawaan, punya alergi,” tukasnya.
Kendati demikian, Budi N Pamungkas mengimbau kepada masyarakat khususnya pejabat di lingkungan pemerintah kabupaten Inhil yang belum melakukan vaksinasi baik 1, 2 dan 3 booster segera vaksin.
Budi menekankan, kepada para pejabat yang merupakan contoh bagi masyarakat dan pelayan publik, maka harus segera memberikan contoh yang baik ke masyarakat dengan melakukan vaksinasi.
“Saya mengimbau kepada pejabat di kabupaten Inhil, selaku pelayanan publik, lakukanlah vaksin jadilah contoh, apalagi yang sibuk-sibuk di dua Dinas segeralah vaksin,” imbuhnya.(Adv)