Tembilahan.kabarinvestigasi.co.id. Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau membuka pelaksanaan Workshop Penguatan Akreditas laboratorium Kesehatan daerah (Labkesda) selama tiga hari dimulai dari tanggal 18-20 Mei 2022 di Hotel Arsita Tembilahan, diikuti 35 orang peserta dari Labkesda dan beberapa puskesmas di Indragiri Hilir.
Materi tentang standar dan instrument akreditasi laboratorium Labkesda disampaikan langsung oleh pemateri dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yaitu, dr. Willy A. Wullur, Sp.PK., dr. Amsahyuddin, Sp.PK., dan dr. Reni Lenggogeni, Sp.PK.
Dr Willy secara gambalang menjelaskan kepada peserta materi standar dan instrument akreditas laboratorium.
Kemajuan teknologi telah membawa dampak bagi laboratorium seperti pengembangan sistim pemantapan mutu. Sistim ini dapat memantau seluruh proses analitik maupun sebagain proses analitik, baik pemantapan mutu internal harian rutin dan pemantapan mutu eksternal secara berkala.
“Harus ada komitmen mencapai keberhasilan.jangan sampai masalah hukum.jadi sangat penting akreditasnya. Apa yang perlu disiapkan, dikerjakan dan dinilai”, ujar dr Willy.
Dengan kegiatan workshop ini, diharapkan akan semakin meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan fasilitas Labkesda Dinas Kesehatan Indragiri Hilir.
Disela-sela kegiatan, PLT Dinkes Inhil, Budi N Pamungkas, yang diwakili Arman, SKM, bidang sumber daya kesehatan, menyampaikan, Untuk menjamin mutu pelayanan laboratorium kesehatan perlu dilakukan penilaian secara berkala melalui pelaksanaan akreditasi dan penerbitan sertifikat akreditasi laboratorium kesehatan.
“Secara bertahap dari Akreditasi Labkesda antara lain workshop, kemudian akan ada bimbingan dan survey Simulasi dan survey akreditasi,” ujar Arman, SKM, bidang sumber daya kesehatan
Ia juga menghimbau, kepada seluruh karyawan dan karyawati Labkesmas Kabupaten Indaragiri Hilir laboratorium kesehatan untuk memenuhi standar yang telah ditetapkan sehingga mutu pelayanan dapat dipertanggungjawabkan dan memberikan jaminan serta kepuasan kepada masyarakat atau pengguna jasa laboratorium bahwa pelayanan laboratorium yang akan diberikan sudah sesuai dan memenui standar penilaian laboratorium yang ditetapkan.
“Komitmen untuk mensukseskan akreditasi harus diwujudkan bukan oleh karyawan/ti Labkesda, termasuk pemerintah daerah dan Dinas kesehatan, untuk menindaklanjuti temuan saat tour de Lab,” Imbaunya Arman, SKM, bidang sumber daya kesehatan.
Ia berharap, karyawan dan karyawati Labkesda Inhil dapat memperoleh informasi lebih lanjut mengenai akreditasi laboratorium, workshop ini adalah tahapan awal dalam serangkaian proses Akreditasi Labkesda Inhil.
“semua peserta yang hadir dalam workshop ini dapat bekerja sama, berupaya dan ikut terlibat dalam proses pelaksanaan Akreditasi Labkesda, sehingga memperoleh hasil yang maksimal,” Tuturnya Arman, SKM, bidang sumber daya kesehatan.
(Galery foto Dinkes Inhil)