Tembilahan.kabarinvestigasi.co.id. Objek wisata Pantai Solop di Desa Pulau Cawan kecamatan Mandah Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau dipadati pengunjung pada hari Lebaran Idul Fitri 1443 H.
Terlihat para pengunjung dari dari berbagai daerah bahkan ada dari luar kabupaten Indragiri Hilir mengitari pantai sambil memainkan kakinya dengan pasir putih yang dimiliki pantai solop.
Crew investigasi yang menghabiskan liburan lebarannya ke pantai solop saat bincang-bincang dengan pengunjung yang mengaku dari Desa Kemuning mengatakan, diperkirakan pengunjung saat liburan Idul fitri 2022 ini adi-hari libur biasa, ujarnya sambil memperhatikan anaknya yang sedang bermain di tempat permainan anak-anaknya.
Bapak dua orang anak itu yang mengaku bernama Misban mengatakan, pengunjung ada dari kelompok keluarga, pemuda-pemudi.
“Banyak keluarga dan pemuda-pemudi yang datang di sini, untuk liburan Idul Fitri. Ada juga wisata di kecamatan kemuning, tapi kita memilih wisata pantai Solop karena pasir putih yang dimiliki pantai Solop,” ucapnya.
Selain keindahan pasir putih yang dimiliki pantai solop kata Misban juga kita bisa keindahan hutan Mangrove sepanjang mata memandang serta air asin yang berwarna agak kecoklatan seperti air sungai, katanya.
Kata Misban Warna kecoklatan ini bukan karena disebabkan pencemaran limbah atau tidak terawatnya tempat ini, hal ini karna adanya pengaruh dari pantai yang membuat perubahan pada warna air itu lah yang membuat keunikan-keunikan yang di miliki di Pantai ini, ujar Misban memilih Pantai Solop untuk berlibur pada moment lebaran idul fitri.
Hal yang sama dikatakan Fadly salah seorang wisatawan asal Tembilahan, tadi sengaja datang bersama keluarga besar lebih awal karena keluarga dari jakarta yang berlebaran di Tembilahan tanggal 5 Mei 2002 akan kembali ke Jakarta. Dapat cuti sebentar ini setidaknya bisa jalan-jalan ke pantai solop dengan keluarga,” katanya.
Waktu yang sedikit ini kata Fadly dimanfaatkan keluarga untuk menikmati keindahan yang dimiliki pantai solop, sebab menuju lokasi pantai dapat ditempuh melalui jalan laut sekitar 1,5 sampai 2 jam dari Tembilahan.
Rani mahasiswa semester VI di Universitas Indonesia (UI) keponokan Fadly yanag berlibur Idul Fitri di Tembilahan bersama keluarganya menimpali pasir yang dimiliki pantai solop tidak ada terdapat di pantai-pantai lain yang ada di Indonesia yaitu pasir putih yang merupakan pasir dari Fosil hewan laut, seperti kerang-kerang dan sejenisnya, ujarnya.
Pasir tersebut menurut Rani terbentuk melalui proses kejadian alam yang panjang dan terjadi akibat dari hempasan gelombang pasang maupun surut. Hal ini kemudian menyebabkan Pasir terhampar di sepanjang Pantai Solop. Sehingga pantai ini terlihat indah dan memiliki keunikan serta daya tarik tersendiri yang tidak bisa ditemukan di pantai-pantai lain, serat air asin yang berwarna agak kecoklatan seperti air sungai, ujar Rani sambil menikmati cemilan amplang kuliner khas Indragiri Hilir yang dipegangnya.
Disparporabud Indragiri Hilir menyebut pengunjung yang mengunjungi wisata pantai Solop saat liburan idul fitri 2022 sekitar 5000 pengunjung meningkat dari tahun tahun sebelumnya. (galeri Disparporabud Inhil)