KARIMUN – Kabarinvestigasi.co.id: Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perdagangan dan Energi Sumber Daya Mineral, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri menggelar rapat koordinasi kesiapan pendistribusian BBM dan Gas LPG 3 Kg dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1443 H, Kamis (31/3/2022).
Rapat koordinasi berlangsung di ruang rapat Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perdagangan dan Energi Sumber Daya Mineral, Kabupaten Karimun.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perdagangan dan ESDM Kabupaten Karimun, Basori melalui Kepala Bidang ESDM Dr. Vandarones Purba, ST., MH menyampaikan, dalam rapat tersebut telah disepakati untuk mengantisipasi terjadinya kekosongan di SPBU.
Vandarones Purba menyampaikan agar pihak SPBU melakukan penebusan BBM lebih awal. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan antrian terlebih dahulu di pelabuhan PT Pertamina dermaga 6 di Tanjung Uban.
Karena lanjutnya, selama ini jika terjadi kekosongan di SPBU bukan dikarenakan tidak cukupnya kuota yang diberikan ke Kabupaten Karimun, namun sering terkendala dalam transporter.
Kendala tersebut diantaranya faktor cuaca dan pasang surut, kemudian padatnya antrian di Dermaga 6 bongkar muat BBM pelabuhan Pertamina di Tanjung Uban.
“Maka dari itu perlu dilakukan penebusan lebih awal sehingga mendapatkan antrian terlebih dahulu untuk bongkar muat,”
Dr. Vandarones Purba, S.T., M.H
Disampaikannya, secara umum pasokan BBM untuk Kabupaten Karimun selama bulan suci Ramadhan 1443 H cukup terpenuhi dan tidak ada kendala.
Ia mengimbau, pihak pengelola SPBU untuk memasang spanduk pemberitahuan dilarang melakukan pengisian BBM berulang-ulang dihari yang sama, atau melansir BBM mengunakan motor kapasitas tangki besar maupun kenderaan roda empat.
“Pihak pengelola SPBU juga dapat mencatat kenderaan roda dua maupun roda empat yang melakukan pengisian berulang-ulang dan meneruskan ke kepolisian,” tambah Vandarones Purba yang juga Ketua Pemuda Katolik Komisariat Daerah Kepulauan Riau ini dihari yang sama, Jumat (1/4/2022).
Dari data yang diperoleh RCMNews, realisasi BBM di Kabupaten Karimun bulan Januari dan Februari 2022 sebanyak 10.149 kilo liter.
Rinciannya bulan Januari, Pertalite 3255 kilo liter, Pertamax Turbo 50 kilo liter, Pertamax 10 kiloiter, Bio Solar 1792 kilo liter, Dexlite 10 kilo liter.
Kemudian realisasi bulan Februari 2022, Pertalite 3040 kilo liter, Pertamax Turbo 80 kilo liter, Pertamax 30 kilo liter, Bio Solar 1872 kilo liter,