Dumai. Kabar investigasi. Co. Id. Anggota DPRD Riau, dr H Sunaryo mulai digadang-gadangkan bakal menjadi pesaing berat incumbent H Paisal, SKM, MARS pada Pilkada Dumai 2024 mendatang.
KENDATI Masih hitungan tahun, namun riak dinamika Pilkada Dumai 2024 sudah mulai terasa. Beberapa nama mulai mengapung ke permukaan. Mulai dari kalangan birokrasi hingga politisi. Salah satunya yakni dr H Sunaryo, yang kini tercatat sebagai Anggota DPRD Riau. Politisi Partai Amanat Nasional itu juga sudah melakukan sosialiasi melalui spanduk maupun baleho.
” PAN Menang, H Sunaryo Walikota Dumai,” demikian antara lain tulisan di baleho dan spanduk di sejumlah titik lokasi Kota Dumai.
Dari sejumlah nama yang muncul, sosok dr H Sunaryo dinilai memang punya nilai lebih. Selain sebagai politisi, dirinya juga berpengalaman di dunia birokrasi. Pernah menjadi Wakil Walikota Dumai 2005-2010, serta dua periode duduk di DPRD Riau masa bhakti 2014-2019 dan 2019-2024.
Ditemui usai kegiatan penyerahan bantuan di Masjid At Taubah Bukit Nenas Kota Dumai Jumat (11/08/23), dr H Sunaryo sepertinya belum mau bicara terbuka terkait kesiapannya maju menjadi Walikota Dumai periode 2024-2029 mendatang.
” Kita konsentrasi dulu hadapi agenda Pileg dan Pilpres 2024 ini,” ujar Sunaryo sambil tersenyum.
Namun setelah didesak oleh sejumlah wartawan, Sunaryo akhirnya mengaminkan siap maju Pilwako Dumai 2025 mendatang. Namun segala sesuatunya tergantung hasil survei dan perolehan kursi PAN di DPRD Dumai pada Pileg mendatang.
” Kalau masyarakat, termasuk teman-teman wartawan memberikan kepercayaan, dan hasil survey juga mendukung, kenapa tidak,” tegasnya sambil tertawa.
Sebelumnya dr H Sunaryo bersama anggota DPR RI H Jon Erizal melaksanakan Sholat Jum’at sekaligus menggelar silaturahmi dan dialog dengan jamaah Masjid At Taubah. Sejumlah aspirasi disampaikan, dan kedua legislator tersebut berjanji bakal memperjuangkan sesuai kewenangan yang mereka miliki.
” InsyaAllah apa yang disampaikan hari ini akan kami perjuangkan sesuai kewenangan yang kami miliki. Mari terus kita bangun sinergi dan komunikasi untuk Dumai yang lebih baik lagi,” ujar dr H Sunaryo yang pernah menjabat sebagai Wakil Walikota Dumai masa bakti 2005-2010 lalu.
Lebih lanjut disampaikan dr H Sunaryo, selain menyerahkan bantuan untuk Masjid At Taubah di Bukit Nenas senilai Rp50 juta, agenda rangkaian kegiatan yang sama juga akan dilaksanakan di 4 titik rumah ibadah lainnya serta 1 pondok pesantren.
” Masing-masingnya Masjid Ar Rahman Sukaramai Bukit Kayu Kapur, Mushalla Al Fajar Sukadamai Blok A Bukit Kapur dan Pondok Pesantren Al Furqan Bagan Besar. Kemudian Masjid Raudhatul Farihin dan Masjid Raudatul Jannah di Tanjung Penyebal Kecamatan Sungai Sembilan. Masing-masing mendapat bantuan 50 juta rupiah atau totalnya 300 juta rupiah,” jelas dr H Sunaryo yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPD PAN Riau ini.
Pada kesempatan itu, dr H Sunaryo juga menyampaikan peranan penting DR H Jon Erizal bersama tokoh masyarakat Dumai dalam memperjuangkan Dana Bagi Hasil (DBH) bagi daerah pengolah minyak. Perjuangan tersebut akhirnya membuahkan hasil dengan lahirnya UU No 1 Tahun 2022, dimana salah satu pasalnya menegaskan bahwa daerah pengolah minyak mendapat jatah 1 persen.
” Perjuangan yang kita lakukan secara bersama-sama itu membuahkan hasil yang baik. Tahun 2023 ini Kota Dumai mendapat anggaran DBH hampir 300 milyar rupiah. Artinya APBD Dumai juga meningkat dari sekitar 1,3 triliun menjadi 1,6 Triliun rupiah. Tentu makin banyak yang bisa kita lakukan untuk kemaslahatan ummat,” papar dr Sunaryo.. (Budi A)