Dumai.kabaarinvestigasi.co.id. Tindakan Melawan hukum yang dilakukan sekelompok kawanan “mengeroyok” Mahendra Siburian dilokasi pesta pernikahan anak anggota warga kampung sakai desa kesumbu ampai kec. Bathin solapan pada sabtu 13/8 2022.
Korban Mahendra yang dikeroyok kawanan pelaku dilarikan warga kerumah Ketua Rt.01 Sofian.Ironisnya korban yang seharusnya merasa nyaman tetapi di dalam rumah ketua rt justru di pukul oleh salah satu pelaku berinisial JD. Untung ada salah seorang warga yang baik hati berinisial AM menarik pelaku sehingga keberingasan JD terhenti. Saya di pukul dengan tiba-tiba kata Mahendra Siburian karena itu saya sangat keberatan atas Tindakan pelaku tegas korban.
Keterangan korban Mahendra pelaku JD sudah diamankan di Polsek Mandau ujar nya. Lanjut Mahendra, Dia dikeroyok dilokasi pesta sehingga sangat terpukul berkeberatan karena dianiayadi depan orang ramai dan merasa di permalukan di muka umum sebut korban yang di keroyok itu saat di konfirmasi wartawan media humas polri kamis 25/8. Korban dengan ada serius, Meski telah ada oknum tertentu menyarankan berdamai saya tidak menerima kata Mahendra. Saya sudah melapor kepolsek Mandau pada 17/8, Sembari menunjukkan surat bukti lapor : Lapor No: TDL/216/VIII/2022/SPKT/RIAU/RES-BKS/SEK MANDAU.Saya berharap ada keadilan ujar Mahendra didampingi sekretaris LSM KPK RIAU Amiruddin saat menjawab pertanyaan media humas polri dan Kabar investigasi.com
Dijelaskan korban, Dia lapor ke polsek Mandau dan ada juga bukti visum dari rumah sakit dan sudah di penggang oleh petugas polsek Mandau ujar nya.Karena itu lah kita berharap agar proses hukum berlanjut, dan pelaku memukul saya ada beberapa orang selain dari pada JD supaya dapat di proses sesuai hukum yang berlaku harap korban.
“Saya tidak mengabaikan soal damai” tetapi beberapa orang lagi pelaku yang memukuli saya dilokasi pesta agar di proses, sementara sampai hari ini ( kami25/8 ) baru satu orang yang ditanggkap yaitu, JD kata Mahendra. Terpisah, Terkait kasus pengeroyokan terhadap Mahendra Siburian, Bahwa hasil penelusuran sekretaris LSM KPK RIAU Amiruddin melaporkan kepada awak media, bahwa ketua rt Sofian (ketua rt 01) desa kesumbu ampai yang dikonfirmasi pada rabu 24/8 via telpon seluler, RT Sofian malah membantah, Korban tidak ada dipukul dirumah nya diduga “sengaja mengelak” ujar Amiruddin
Sedangkan dari investigasi dilapangan, ada pelaku yang memukul Mahendra Siburian di duga masih berkeliaran didesa kesumbu ampai kec. Bathin solapan kab.bengkalis. Diduga diantarnya yang terlibat memukul korban sesuai informasi di lapangan berinisial IB dan AT ujar Amiruddin menjelaskan kepada awak media. Sementara JD yang sudah diamankan poklsek Mandau belum dapat dikonfirmasi awak media karena nomor hp pelaku yang ditahan polsek Mandau belum dapat diketahui.Harapan korban yang didampingi pengurus LSM KPK RIAU, Agar para pelaku pengeroyok segera di tangkap dan di proses sesuai hukum yang berlaku. Terkait kasus ini apa tanggapan pihak berwajib?, ikuti berita berikutnya karena polsek Mandau dan polres bengkalis belum di mintai tanggapannya. (TIM/RDS/PANDA)