Enok.kabarinvestigasi.co.id. Program Nasional penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) Desa Suhada Kecamatan Enok kabupaten Inhil Provinsi Riau tahun 2022 pengerjaannya sudah mencapai 85 persen
Program Pamsimas merupakan dambaan masyarakat Desa Suhada, dengan adanya pembangunan Pamsimas tentu masyarakat tidak kesulitan lagi untuk mendapatkan air bersih.

“Alhamdulillah program ini mendapatkan apresiasi dari masyarakat, mereka sangar senang dengan adanya program ini karena sangat bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Kepala Desa Suhada Muhammad Ikhsan, S.Sos kepada investigasi Selasa (6/12/2022) di Desa Suhada.
Tujuan program Pamsimas kata Muhammad Ikhsan adalah meningkatkan jumlah warga masyarakat yang kurang terlayani termasuk masyarakat berpenghasilan rendah dengan sasaran wilayah yang belum memiliki cakupan pelayanan air minum yang bersih dan aman, katanya.

Di desa Suhada kata Muhammad Ikhsan beberapa sumur bor sudah dibangun namun belum bisa mencukupi pelayanan air minum bagi warga masyarakat Sudhada.
Kepada masyarakat agar dalam pengelolaan dan pemanfaatan dilakukan dengan baik, sehingga program ini benar-benar dikelola dengan baik, berkelanjutan berdampak pada kualitas hidup dan kesehatan masyarakat.
“Dengan adanya sarana Pamsimas ini,kebutuhan air bersih melalui sarana ini akan dapat terpenuhui yang memberi manfaat bagi masyarakat desa,” ujar Kepala Desa Suhada Muhammad Ikhsan berpesan.
Lebih jauh, Kepala Desa Suhada Muhammad Ikhsan S.Sos berharap disamping jaringan Pamsimas bermanfaat dalam penyediaan air bersih nantinya juga bisa menjadi sumber pendapatan desa.
Ketua Kelompok Masyarakat Tirta Suhada Bakhtiar membenarkan, pelaksanaan pembangunan Pamsimas sudah mencapai 85 persen, untuk pemasngan pipa sepanjang 1.7 KM sudah selesai dilaksanakan, pembangunan tower penyimpanan air tinggal pengecetan dan juga pemasangan meteran air saat sedang dalam pelaksanaan. Setelah selesai pembangunan meteran air, warga tinggal penyambungan saluran ke rumah-rumah mereka.
“Dalam bulan Desember 2022 ini kita upayakan pelaksanaan pekerjaan rampung dan air bersih sudah dapat nikmati oleh warga masyarakat”, ujar Bakhtiar dengan optimis.
Bakhtiar mengungkapkan untuk pengelolaan dana pembangunan Pamsimas yang bersumber dari APBN langsung dikelola oleh kelompok masyarakat dan pusat langsung mentranfer ke rekening Kelompok Masyarakat. Jika ada yang mengatakan dana pamsimas di kelola oleh kepala desa hal itu tidak benar, yang mengelolanya adalah Pokmas Desa Suhada. Dan kepala desa sifatnya membantu memperlancar jalanya kegiatan pembangunan jaringan penyediaan Air Minum dan Sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas), ujar Ketua Kelompok Masyarakat Tirta Suhada Bakhtiar
Di tempat yang sama Tokoh masyarakat Desa Suhada M Amin mengatakan, dengan adanya pembangunan pamsimas warga masyarakat tidak kesulitan lagi untuk mendapat air bersih dan warga masyarakat tidak lagi memakai air parit yang selama ini digunakan masyarakat.
“Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) yang masuk ke Desa Suhada disambut gembira masyarakat menjadi solusi dalam pemenuhan air bersih yang memang ketersedian air bersih menjadi problema. Karena sebelum adanya Pamsimas ini ketersesiaan air bersih kurang maksimal karena masyarakat masih mengandalkan air sungai.Dengan kegembiraan, masyarakat ikut kerja bakti membangun jaringan perpipaan Pamsimas”, ujar M Amin.