Simpangkateman.kabarinvestigasi.co.id. Pemerintahahn Desa Simpang Kecamatan Pelangiran dibawah kepemimpinan Sonito tanggap dengan kebutuhan masyarakat.
Jerambah kayu yang digunakan warga masyarakat sebagi akses lalu lintasnya dibangun warga masyarakat dengan gotong royong tahun 2021 memudahkan lalu lintas warga masyarakat khususnya siswa/siswi yang menuntut ilmu di pondok pesantren. Bahkan memudahkan warga masyarakat dari RT 01 ke RT 07 sebagai lalu lintasnya. Juga, warga masyarakat mengharapkan sebagai Jalan pintas masyarakat lubuk kempas dengan desa tetangga.
Melihat kebutuhan infrastruktur yang sangat dibutuhkan warga masyarakat Kepala Desa Simpang Kateman mengalokasi anggaran desa untuk membangun sarana infrastruktur yang lebih bagus, sehingga warga masyarakat dapat menikmati hasil pembangunan yang dilaksanakan. Seperti, menyulap jerambah kayu menjadi jerambah beton untuk lebih memudahkan lalu lintas warga masyarakat, dengan harapan menajdi jalan pintas warga masyarakat lubuk kempas dengan warga masyarakat desa tetangga.
Pembanguna di Desa Simpang kateman Kecamatan Pelangiran terus dilakukan sesuai dengan kemapuan keuangan desa. Seperti di RT 01 RW 01 jerambah kayu akan diganti dengan jerambah beton.
“ya benar penggantian jerambah kayu di RT 01 RW 01 akan diganti dengan jerambah beton dengan panjang 35 M x 2 M, pelaksanaannya dilaksanakan tahun 2024 sumber dana bersumber dari Dana Desa”, ujar kepala Desa Simpang kateman Kecamatan Pelangiran kabupaten Inhil Provinsi Riau Sonito kepada investigasi.
Sonito mengatakan, pembangunan infrastruktur desa berbasis masyarakat merupakan salah satu langkah strategis yang perlu dilakukan untuk mewujudkan desa yang mandiri. Sehingga infrastruktur yang telah dibangun berkelanjutan dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat, ujarnya.
Juga kata Sanito melanjutkan, Pembangunan infrastruktur desa merujuk pada pembangunan fasilitas yang dibutuhkan oleh masyarakat desa, termasuk pembangunan infrastruktur fisik. Pembangunan infrastruktur desa sangat penting bagi kesejahteraan masyarakat.
“Pembangunan infrastruktur desa dapat meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat desa, mempercepat perekonomian lokal, meningkatkan kualitas hidup, dan membuka peluang investasi”, ujar Sanito. (Iin)