Tembilahan.kabarinvestigasi.co.id. Sumpah Pemuda adalah momen bersejarah bagi bangsa Indonesia karena menjadi tonggak dimulainya pergerakan organisasi pemuda yang diperingatai diseluruh Indonesia pada setiap tahunnya. Tahun 2022 merupakan peringatan Hari Sumpah pemuda ke 94 yang diperingati tanggal 28 Oktober 2022.

Seperti peringatan hari Sumpah pemuda yang dilaksanakan di SDN 04 Tembilahan kabupaten Indragiri hilir Provinsi Riau dengan menampilkan budata nusantara, terlihat siswa-siswi SDN 04 memakai pakaian adat dari berbagai suku yang ada di Nusantara seperti budaya adat Batak, Sumbar, Sumsel, Tionghoa, melayu dan berbagai adat budaya yang ada di kabupaten Indragiri Hilir.

Peringatan hari sumpah pemuda diawali dengan upacara peringatan hari Sumpah pemuda dengan inspektur upacar Kepala Sekolah SDN 04 Fernandes Ali.

Salah seorang orang siswa saat bincang-bincang dengan investigasi disela-sela peringatan hari sumpah pemuda di halaman SDN 04 Tembilahan mengatakan, sangat mendukung pelaksanaan peringatan hari sumpah pemuda yang dilaksanakan di SDN 04 Tembilahan dengan menampilkan budaya nusantara dan siswa-siswi terlihat memakai pakaian adat masing-masing daerah, ujarnya sambil memperhatikan siswa/siswi yang memakai pakaian adat masing-masing daerah.

Orang tua siswa yang mengaku bernama Risma lebih jauh mengutarakan, dengan pengenalan budaya kepada siswa/siswi sejak dini akan semakin mengerti arti Bhinneka Tunggal Ika itu, berbeda-beda tetap satu. Artinya, keberagaman budaya yang ada di Indonesia saat peringatan hari Sumpah pemuda ini sudah ditunjukkan di SDN 04 Tembilahan kebersatuannya walaupun di SDN 04 siswa/siswinya terdiri dari berbagai daerah dengan memakai pakaian adat masing-masing daerah.
“Saya sebagai orang tua siswa SDN 04 sangat mendukung program kepala sekolah SDN 04 yang telah menanamkan kepada anak didiknya untuk saling mengenal budaya yang ada di Indonesia. Kegiatan seperti ini diharapkan dilaksanakan setiap tahunnnya”, ujarnya mengharapkan.
Di tempat yang sama Kepala Sekolah SDN 04 Ferdandes Ali kepada investigasi mengutarakan, penampilan siswa/siswi dengan memakai pakaian adat masing-masing suku untuk mengenalkan kepada siswa/siswi bahwa di negara Indonesia ada beragam adat budaya. Hal ini, perlu ditanamkan sejak dini kepada siswa/siswi sehingga anak-anak tidak merasa ada perbedaan antara satu dengan yang lain walaupun beda-beda suku atau daerah tetapi tetap satu seperti Bhinneka Tunggal Ika walaupun berbeda-beda tetap satu, ujar Kepala sekolah SDN 04 Tembilahan Fernandes dengan diplomat.(***)