Pekanbaru.kabarinvestigasi.co.id. Sebagai tindak lanjut pertemuan Bidang Litbang Bappeda Kab. Inhil dengan UPT. RSTP (Riau Science Techno Park) Bappedalitbang Provinsi Riau di Ruang Pertemuan UPT. RSTP beberapa waktu yang lalu, maka Bidang Litbang Bappeda Kab. Inhil kembali berkunjung ke UPT. RSTP bersama Dinas PUTR Kabupaten Indragiri Hilir serta Camat Batang Tuaka beserta jajarannya dan Lurah Sungai Piring, dan rombongan dari Pemkab Inhil tersebut disambut langsung Oleh Kepala UPT. RSTP beserta jajarannya.
Kunjungan tersebut dalam rangka membawa sampel air tanah gambut yang berasal dari Kelurahan Sungai Piring untuk dilakukan uji labor sehingga nantinya bisa ditetapkan takaran Mix Caolin yang akan dibawa nantinya ke Kabupaten Indragiri Hilir untuk dilakukan demonstrasi terkait proses penjernihan air gambut tersebut kepada masyarakat, dan direncanakan kegiatan dilaksanakan di akhir Juli 2022 dengan rencana lokasi Pilot Projeck di Kelurahan Sungai Piring Kecamatan Batang Tuaka Kab. Inhil.
Kegiatan tersebut merupakan bentuk kerjasama dalam Mereflikasikan Produk Inovasi Pemerintah Provinsi Riau melalui Bappedalitbang Provinsi Riau kepada Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir dengan tujuan untuk dalam membantu Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir untuk memenuhi ketersediaan air bersih melalui penerapan Teknologi Penjernihan Air Gambut yang menggunakan Produk Inovasi Mix Kaolin (sejenis tanah liat) yang dibuat oleh UPT. RSTP Bappedalitbang Provinsi Riau.
Pada pertemuan tersebut, Pihak UPT. RSTP juga memberikan pengetahuan terkait proses yang dilakukan untuk menjernihkan air gambut tersebut, serta mendemonstrasikan tata cara penjernihan air gambut secara manual maupun mekanis yang langsung dibimbing oleh Kepala UPT. RSTP Bappedalitbang Provinsi Riau DR. Sofyan Hadi, S.Pi., MT.
Dalam paparannya, DR. Sofyan Hadi, S.Pi., MT, menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik upaya yang dilakukan oleh Pemkab Inhil dalam mencari solusi untuk penyediaan air bersih dan pihak RSTP akan mendukung secara maksimal upaya tersebut salah satunya dengan memperkenalkan teknologi penjernihan air melalui Produk Inovasi Mix Kaolin yang lebih ramah lingkungan dan lebih ekonomis sebab bahan bakunya berasal dari tanah liat yang ada di Kabupaten Kampar dan tidak tertutup kemungkinan akan ada bahan bakunya di Kabupaten Indragiri Hilir.
“Kami dari RSTP menyambut baik dan mendukung penuh upaya yang dilakukan Pemkab Inhil untuk mencari solusi terkait penyediaan air bersih di Kabupaten Indragiri Hilir yang mayoritas berupa lahan gambut dengan air tanah yang cendrung kecoklatan, dan jika teknologi penjernihan air ini sudah terlaksana di Kabupaten Indragiri Hilir maka Pihak RSTP akan membantu Pemkab Inhil untuk meneliti kembali kadar PH air tersebut sehingga nantinya akan dihasilkan kualitas air bersih yang bisa dikonsumsi dengan aman oleh masyarakat Indragiri Hilir” jelas DR. Sofyan.
Senada dengan yang di sampaikan Kepala UPT. RSTP tersebut, Camat Batang Tuaka Rahelmi, S.Pd juga memberikan apresiasi yang ucapan terimakasih atas nama masyarakat Kecamatan Batang Tuaka kepada Bappeda Kab Inhil dan UPT RSTP Bappedalitbang Prov Riau yang telah menetapkan Kelurahan Sungai Piring sebagai rencana pelaksanaan demonstrasi kegiatan penjernihan air tanah gambut tersebut.
“Saya atas nama masyarakat Kecamatan Batang Tuaka pada umumnya dan masyarakat Kelurahan Sungai Piring khususnya, mengucapkan terima kasih kepada Bappeda Kab Inhil dan UPT RSTP Bappedalitbang Prov Riau yang telah menetapkan Kelurahan Sungai Piring sebagai lokasi kegiatan demonstrasi proses penjernihan air tanah gambut dengan sampel air tanah Sungai Piring” ungkap Rahelmi.
Rahelmi juga memberikan Apresiasi yang setingi-tungginya kepada Bappeda Kab. Inhil dan UPT. RSTP Bappedalitbang Provinsi Riau yang telah membuat dan menerapkan program dan kegiatan yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat yang ada di Kecamatan Batang Tuaka khususnya dan Kabupaten Indragiri Hilir pada umumnya, sebab menurut Rahelmi bahwa masih banyak masyarakat di Kabupaten Indragiri Hilir yang masih menggunakan air tanah dengan warna kecoklatan yang disebabkan karena kondisi geografis Kabuparen Indragiri Hilir dominan adalah lahan gambut seperti halnya di Kecamatan Batang Tuaka.
Selanjutnya dari Dinas PUTR Kabupaten Indragiri Hilir yang diwakili oleh Bidang Cipta Karya Olpi Adriadi ST, juga menyambut baik kegiatan demonstrasi proses penjernihan air tanah gambut yang akan dilaksanakan di Kabupaten Indragiri Hilir oleh UPT. RSTP bekerjasama dengan Bappeda Kab. Inhil tersebut.
“Kami dari Dinas PUTR pada prinsipnya sangat mendukung dan menyambut baik kegiatan demontrasi proses penjernihan air tanah gambut yang akan dilaksanakan oleh UPT RSTP dan Bappeda Kab Inhil dengan lokasi projeck di Kabupaten Indragiri Hilir, dan hasil pertemuan hari ini juga akan kami sampaikan kepada Pimpinan (Kadis PUTR) sebagai bahan referensi dalam menyusun program dan kegiatan untuk mendukung penyediaan air bersih di Kabupaten Indragiri Hilir” ujar Olpi.
Pihak Dinas PUTR juga akan siap berkolaborasi dengan Pihak Bappeda Kab Inhil serta UPT. Bappedalitbang Provinsi Riau jika nantinya hasil dari penerapan Inovasi yang didemontrasikan oleh pihak RSTP tersebut mampu menjadi solusi terbaik dalam penyediaan air bersih yang lebih ekonomis dan ramah lingkungan dalam rangka memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat di Kabupaten Indragiri Hilir. (Nia. LITBANG).