Tembilahan,kabarinvestigasi.co.id: Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Indragiri Hilir (Inhil) inspeksi mendadak (sidak) sejumlah distributor minyak goreng (migor) di Kabupaten Inhil, Senin (21/3/22).
Total 12 lokasi yang terdiri dari distributor, toko dan swalayan, menjadi sasaran antara lain di Kota Tembilahan dan Sungai Guntung, Kateman.
12 distributor tersebut masing-masing CV Distribisnis Makmur, Indomarco, Distributor dan Toko Putra Asean, Toko Berkat, Toko Tri Karya Makmur, Gery Swalayan, Toko Edi, Toko Usaha Jaya, Mini Market Best, Mini Market Top Guntung, Mini Market Resto 86 Guntung.
Berdasarkan sidak tersebut, stok migor kemasan dan curah masih cukup untuk dua minggu kedepan, sejumlah distributor dan toko juga masih menunggu kiriman stok migor dari luar daerah.
Kasat Reskrim Polres Inhil AKP Amru Abdullah menuturkan, melalui sidak ini pihak kepolisian ingin memastikan stok komoditas migor mencukupi.
“Untuk kebutuhan di Kabupaten Inhil diperlukan sebanyak 485.668,92 per Kg per bulan. Alhamdulillah untuk Inhil ketersediaan minyak goreng tercukupi dan akan segera didistribusikan,”
AKP Amru Abdullah
Kasat menambahkan, sidak ini sebagai upaya dalam meminimalisir adanya oknum-oknum tindak pidana penimbunan minyak, khususnya di Kabupaten Inhil.
“Akan terus diupayakan agar memberikan rasa nyaman bagi Masyarakat maupun para pedagang dalam aktivitas sehari-hari. Kita mengantisipasi adanya penimbunan minyak goreng di wilayah Kabupaten Indragiri Hilir,” tutur Kasat.
Sekali lagi Kasat mengingatkan kepada masyarakat Inhil agar tidak panik karena stok minyak goreng di Kabupaten Inhil mencukupi.
“Kami berharap kepada masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir untuk tidak panic buying sehingga memborong minyak yang malah menyebabkan kelangkaan, karena stok yang ada akan segera di distribusikan,” pungkasnya.(***)