Tembilahan.kabarinvestigasi.co.id. Pengurus DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Riau Agus Salim menyakini Ikbal Sayuti mampu membangun Kabupaten Indragiri Hilir yang lebih baik lagi kedepan, ujar Agus Salim.
Keyakinan Agus Salim karena melihat sosok Ikbal Sayuti adalah sosok kader muda, cerdas dan berlatar belakang pengusaha
“Kita sepakat untuk memajukan kader sendiri, dan kader terbaik kita saat ini yaitu pak H. Ikbal Sayuti,” kata Agus Salim mantan anggota DPRD Inhil.
Agus menilai bahwa PPP Kabupaten Inhil memiliki peluang besar untuk mengusulkan calon bupati. Hal itu dilihat dari perolehan hasil Pemilu Legislatif 2019.
“Pada Pileg 2019 lalu sudah turun ke seluruh kecamatan, penerimaan masyarakat sangat bagus. Bahkan HATI mendapatkan suara tertinggi di Inhil Selatan pada saat itu,” sebut Agus.
Ia menambahkan bahwa dirinya yakin HATI sebagai sosok kader muda, cerdas dan berlatar belakang pengusaha, mampu untuk membangun Inhil menuju yang lebih baik.
“Saatnya kita memberikan kesempatan kepada yang muda untuk memimpin Inhil, yang memang untuk membangun Inhil ini dibutuhkan kecepatan dan konsisten, mengingat wilayahnya yang begitu luas,” ujarnya.
H Ikbal Sayuti dalam keterangannya mengatakan, dari sisi kesiapan mental, Insyaallah untuk persiapan mental sudah matang. “Masih banyak variabel yang harus dipersiapkan, Misalnya kesiapan infrastruktur yang harus dipersiapkan,” ujarnya.
“Dan salah satu kesiapan kami, kami akan keliling ke daerah untuk konsolidasi partai. Dan itu adalah salah satu kesiapan. Bagaimana membantu PPP Inhil untuk maju menjadi pemenang di Inhil,” bebernya
Ikbal Sayuti menegaskan, dirinya sudah di pastikan maju dalam calon bupati 2024. Namun, tidak boleh hanya modal nekat, melihat perolehan hasil dari pemilu tahun kemarin PPP terbukti mendapatkan suara yang bisa dibilang tercukupi. Dari sisi suara di Inhil PPPa berada pada urutan 2 terbanyak suaranya. dari seluruh 70 caleg dan berbagai partai untuk di Inhil, ujarnya.
Saat disingung yang menjadi pasangannya di Pilkada Inhil 2024, Ikbal Sayuti mengatakan, masih dalam proses evaluasi. “Nanti lihat perkembangannya seperti apa,” bebernya.
Di tempat terpisah Matias warga masyarakat Inhil berdomisili di Tembilahan mengatakan, saat ini sudah banyak sosok yang bermunculan menyatakan maju dalam pemilihan Bupati Inhil tahun 2024.
Selain sosok Ikbal Sayuti juga Syamsudin Uti, H. Ferryandi, Dani M Nursalam, H Saidi, Samino Suwita, H Said Syarifuddin, H. Edy Syarwanur juga menyatakan ikut dalam pelaksanaan Pilkada Inhil 2024, ujar Matias menjabarkan nama-nama bakal calon Bupti Inhil priode 2024-2029.
Dari nama-nama yang muncul kata Matias, sosok Ikbal Sayuti diyakini lebih mampu membangun Kabupaten Inhil kedepan lebih baik lagi dengan memfokuskan peningkatan kesejahteraan bagi petani kelapa untuk meningkatkan nilai jual yang stabil melalui pembangunan industri kelapa di desa-desa dengan melibatkan BUMDesa, ujarnya.
Kita mengetahui kata Matias 90 persen masyarakat di kabupaten Inhil bergantung dari hasil perkebunan kelapa sampai disebut Kabupaten Inhil sebagai hamparan kelapa dunia. Jika potensi perkelapaan yang dimiliki kabupaten Inhil tidak digunakan untuk kesejahteraan masyarakat sampai kapanpun masyarakat inhil ekonominya akan tetap stagnan bahkan tidak berkembang, ujarnya.
Matias mengatakan, untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat petani, pemerintah mempunyai peran untuk meningkatkan nilai jual yang stabil dengan melakukan lobi-lobi kepada para pengusaha, dalam negeri maupun luar negeri untuk mencari peluang pemasaran produk kelapa, ujaarnya.
Saya membenarkan ucapan Ikbal Sayuti produk kelapa seperti briket batok kelapa, sangat dibutuhkan oleh pangsa pasar di luar negeri, khususnya Timur Tengah padahal itu kemungkinan berasal dari Kabupaten Inhil Indonesia. Kenapa pemerintah selama ini tidak mencari peluang untuk menjual komoditas perkebunan ini,” ujarnya dengan nada bertanya.
Saya kata Matias melanjutkan bukan tidak punya alasan mengatakan sosok Ikbal Sayuti mampu membangun Inhil lebih baik kedepan, karena stetmennya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memanfaatkan potensi kebun kelapa dan mencari peluang pemasaran produk kelapa. Sebab, kelapa itu bukan hanya isinya yang bisa dimanfaatkan juga sabuknya, batoknya dan juga air kelapa bahkan ampas kelapanya juga bisa diolah menjadi minyak, ujar matias menjabarkan.
Namun, yang menjadi pertanyaan apakah Ikbal Sayuti setelah menjadi pemimpin di kabupaten Inhil tetap konsisten untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya petani kelapa. Karena selama ini jualan para calon-calon bupati yang mengikuti pemilihan kepala daerah kabupaten Inhil selalu mengutarakan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, kenyataannya belum maksimal, ujarnya dengan nada bertanya sambil mengisap rokok kretek yang dijepit jemarinya.
Kadang masyarakat kata Matias sudah muak dengan jualan-jualan para calon kepala daerah, sehingga bermunculan nada nada klise PHP. Misalnya, saat sekarang ini harga kelapa anjlok, masyarakat petani tidak dapat berbuat apa-apa seharusnya pemerintah mengambil kebijakan untuk mengatasinya supaya jangan sampai melonjak angka kemiskinan dan jangan menimbulkan kesengsaraan bagi masyarakat. Sebab, masyarakat bergantung dari hasil pertaniannya seperti kelapa. Jika harga kelapa tetap anjlok bagaimana masyarakat memenuhi kebutuhan hidupnya, ujar Matias.(Red)