Kuansing.kabarinvestigasi.co.id. Ivent Pacu jalur Nasional 2025 telah usai, dan Jalur Bintang Emas Cahaya Intan dari Desa Tanjung Kecamatan Hulu Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi menjadi jawara.
Selain para penonton dan masyarakat Kuansing menunggu siapa jalur yang menjadi tercepat dalam ivent pacu jalur nasional yang di gelar 20-24 Agustus 2025 di Tepian Narosa Teluk Kuantan itu, adalah menunggu siapa anak tari Togak Luan yang terbaik tahun ini tentunya.
“Tahun 2025 ini, anak Tari Togak Luan (Si Tukang Tari) bukan disandang oleh Rayyan Arkan Dikha dari Jalur Tuah Khogi Dubalang Ghajo asal Desa Pintu Gobang Kari Kecamatan Kuantan Tengah.
Dia adalah Dapi Fadhillah, anak tari Togak Luan dari Jalur Alam Cahayo Tuah Nagori Desa Sikakak Kecamatan Cerenti. Dapi menjadi bintang baru anak Tari Togak Luan ivent pacu jalur nasional tahun 2025 di tepian narosa.
“Penobatan Dapi sebagai bintang baru anak tari Togak Luan, diumumkan Ketua Pacu Jalur Tradisional tahun 2025, Werry Ramadhan Putra pada malam penutupan pacu jalur di panggung utama taman jalur tepian narosa.
Memang, selain pacu jalur, tiap tahun juga dilakukan penilaian terhadap timbo ruang dan tukang onjai terbaik. Dimana tiga orang ini menjadi sebuah kewajiban saat dua buah jalur akan dilepas oleh panitia pancang star. Bila tidak akan di diskualifikasi.
“Dapi pun berhak mendapatkan sejumlah uang pembinaan ditambah satu buah sepeda motor Yamaha dari Alfa Squrvi Teluk Kuantan.
Alhamdulillah, Dapi dapat penghargaan. Juara I anak Tari Togak Luan pacu jalur 2025,” ungkap ibu angkat Dapi, Mittra Rianda Putri, Senin (25/8/2025).
“Keberhasilan ini, sebut Mittra, adalah keberhasilan Dapi bersama Jalur Alam Cahaya Tuah Nagori. Karena itu, dia mewakili Dapi dan keluarga Dapi mengucapkan terimakasih pada Ketua Jalur dan anak pacu Jalur Alam Cahaya Tuah Nagori.
Tanpa mereka semua, Dapi belum tentu bisa. Terimakasih kami atas dukungan dan bimbingan terhadap anak kami Dapi,” ujarnya.
“Dapi memang belum lama menjadi Si Tukang Tari Jalur Alam Cahayo Tuah Nagori. Dia baru melakoni selama dua tahun atau sejak tahun 2023 silam. Tetapi aksi tariannya tidak kalah lincah dan menarik dari King Aura Farming Rayyan Arkan Dikha saat ini.
Dapi merupakan anak sulung dari dua bersaudara dari pasangan Novariani dan Eka Saputra. Ibunya hanya jualan sayuran di pasar dagang dan bapaknya usaha warung kopi.
“Bila Dikha memiliki tarian Togak Luan tembak-tembak, putar-putar tangan di luan jalur, Dapi rupanya juga tak kalah lincah. Bahkan, bocah asal Cerenti ini punya gerakan tarian pamungkas, yakni tarian sinshow.
Kepandaiannya menari Togak Luan, didapatnya secara otodidak. Dari menonton pacu jalur, medsos, YouTube dan Televisi.
“Sayang Jalur Dapi, Jalur Alam Cahyo Tuah Nagori Desa Sikak harus kalah diputaran kedua pacu jalur hari keempat Sabtu (23/8/2025) kemaren dari Jalur Panglimo Rimbo Piako dari Pekan Heran Inhu. “Mudah-mudahan kedepan, Dapi dan Alam Cahayo Tuah Nagori bisa menjadi juara,” ujarnya.