Kabarinvestigasi.co.id-Taput. Naas, baru sehari bekerja, Mangapul Manullang (45) warga Dusun Lumban Julu Desa Simanungkalit Kecamatan Sipoholon Tapanuli Utara tewas tertimbun longsoran batu.
Korban ikut bekerja melakukan penambangan batu yang tidak berijin,
dilahan milik Oppung Tanjung yang dulunya dihentikan akibat sering longsor.
Kapolres Tapanuli Utara AKBP Ernis Sitinjak melalui Kasi Humas Aiptu Walpon Baringbing saat dikonfirmasi Jumat (24/10/2025) membenarkan peristiwa tersebut.
” Korban tewas tertimpa batu saat beraktivitas bersama temannya,” ujar Walpon.
Kronologis kejadian diutarakan Baringbing pada hari Kamis (23/10/2025) sekira pukul 14.00 WIB. Saat itu korban bersama rekannya
Soniagam Nainggolan dan Jonter Manik bekerja mengambil batu padas dilokasi tambang batu di Dusun III Raniate Desa Simanungkalit Kecamatan Sipoholon dengan cara memahat batu dengan palu.
” Korban dan teman – temannya bekerja bersama-sama dengan jarak masing-masing sekitar 50 meter namun di lokasi penambangan yang sama. Sekira pukul 14.00 WIB , kedua orang teman korban mendengar suara kuat berupa reruntuhan batu tepat dilokasi korban bekerja,” paparnya.
Baringbing juga mengungkapkan, mendengar hal tersebut kedua saksi mendekat sambil memanggil-manggil korban. Namun korban tidak menjawab. Lalu kedua saksi pun melihat ternyata korban sudah tertimpa reruntuhan batu tersebut.
” Kedua teman korban pun berusaha menyelematkan korban dengan menggulingkan batu yang menimpa korban dan membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah Tarutung. Namun di perjalanan korban meninggal dunia, ” terangnya.
Atas peristiwa tersebut, tim Inafis Polres Taput pun sudah melakukan olah TKP sebagai dasar awal untuk menjadi bahan penyelidikan. (udut)

