Sipoholon. Kabarinvestigasi. Co. Id. Suasana haru dan penuh kebanggaan menyelimuti lingkungan SMP Negeri 1 Sipoholon, Kamis (23/10/2025). Sekolah ini menjadi saksi kebersamaan dua sosok inspiratif, Bupati Tapanuli Utara Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, S.Si., M.Si., dan Ketua Pengadilan Negeri Tarutung, Marta Napitupulu, S.H., M.H., yang kembali menapakkan kaki di tempat mereka menempuh pendidikan menengah pertama — angkatan 1991.
Kunjungan ini menjadi momen bersejarah, bukan hanya bagi para alumni, tetapi juga bagi seluruh siswa dan guru SMP Negeri 1 Sipoholon yang menyambut kedatangan kedua tokoh penting ini dengan sukacita. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Bahal Simanjuntak, Kepala Dinas Pendidikan, Camat Sipoholon, para guru, dan alumni SMP Negeri 1 Sipoholon.

Kehadiran Bupati dan Ketua Pengadilan Negeri disambut meriah dengan berbagai penampilan dari para siswa, seperti tarian daerah, persembahan umpasa, lagu-lagu Batak, serta pertunjukan musik tradisional tumba dan huling-huling acca. Suasana hangat dan penuh nostalgia begitu terasa, mengingat kedua pejabat tersebut dulunya juga pernah duduk di bangku yang sama sebagai pelajar di sekolah itu.
Dalam sambutannya, perwakilan guru menyampaikan rasa syukur dan kebanggaan atas kunjungan para alumni yang kini telah sukses memimpin dan menginspirasi banyak orang.
“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran Bapak Bupati dan Ibu Ketua Pengadilan Negeri. Kehadiran Bapak dan Ibu menjadi teladan nyata bagi para siswa agar rajin belajar dan berani bermimpi besar,” ujar salah satu guru dengan penuh haru.
Sementara itu, perwakilan siswa turut menyampaikan rasa kagum dan semangat mereka untuk meneladani para alumni berprestasi.
“Kami, siswa-siswi SMP Negeri 1 Sipoholon, bangga memiliki alumni seperti Bapak Bupati dan Ibu Ketua Pengadilan Negeri. Kami berharap dapat mengikuti jejak kesuksesan mereka,” ucap seorang siswa mewakili teman-temannya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Pengadilan Negeri Tarutung, Marta Napitupulu, mengungkapkan kebahagiaan dan rasa bangganya dapat kembali ke almamater yang telah menjadi bagian penting dalam perjalanan hidupnya.
“Jarang terjadi, satu sekolah bisa melahirkan dua alumni yang kini menjabat sebagai Bupati dan Ketua Pengadilan Negeri. Ini membuktikan bahwa perjuangan, kerja keras, dan doa tidak akan mengkhianati hasil,” ujarnya disambut tepuk tangan meriah.
Sementara itu, Bupati Tapanuli Utara Dr. Jonius Taripar Hutabarat menyampaikan rasa hormat dan terima kasih mendalam kepada para guru yang telah membentuk karakter dan memberi fondasi kuat bagi para siswa.
“Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Tanpa bimbingan guru, kami tidak akan bisa berdiri di sini hari ini. Saya berharap adik-adik berani bermimpi besar, karena tidak ada yang mustahil dalam hidup ini. Saya dulu pun tidak pernah membayangkan bisa menjadi Bupati, tapi itulah rencana Tuhan,” tutur Bupati memberi semangat kepada para siswa.
Dalam pesannya, Bupati juga menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai disiplin dan karakter sesuai dengan program SAITAPAIAS (Sadar, Inovatif, Tangguh, Amanah, dan Peduli Taput yang Cerdas) serta TAPAMAJUMA (Taput Maju Mandiri dan Berbudaya). Ia berharap, nilai-nilai tersebut terus diterapkan dalam proses belajar-mengajar di SMP Negeri 1 Sipoholon.
“Saya ingin sekolah ini terus menjadi kebanggaan kita semua. Dari sinilah saya ditempa, dan semoga dari sini pula akan lahir generasi hebat yang membawa nama baik Tapanuli Utara ke tingkat nasional,” pungkasnya.
Sebagai bentuk penghargaan dan rasa terima kasih, Bupati Taput dan Ketua Pengadilan Negeri Tarutung menyerahkan cenderamata berupa seragam batik kepada para guru. Pihak sekolah pun membalas dengan penyerahan ulos kepada kedua alumni tersebut, sebagai simbol kasih, hormat, dan kenangan abadi antara guru dan murid.
Acara ditutup dengan foto bersama, diiringi suasana penuh kehangatan dan nostalgia, meninggalkan pesan mendalam bahwa sekolah adalah tempat lahirnya harapan dan mimpi besar, yang suatu hari dapat membawa seseorang kembali dalam bentuk keberhasilan dan pengabdian. (*)

