KAMPAR – Inisiatif cerdas ditunjukkan oleh seorang warga di Desa Siabu Kecamatan salo,kabupaten kampar yang bernama Ijal Mereka berhasil memanfaatkan lahan sela di perkebunan kelapa sawit sebagai media tanam cabai, dengan hasil yang sungguh memuaskan.
Melalui pola tanam tumpang sari atau memanfaatkan celah di antara pohon-pohon sawit yang belum menghasilkan penuh, petani di Desa Siabu sukses menanam cabai. Keputusan ini diambil sebagai upaya meningkatkan pendapatan keluarga sekaligus memanfaatkan ruang kosong di bawah tegakan sawit muda.
Hasil panen yang mereka capai terbilang fantastis. Menurut laporan, panen cabai di lahan sawit tersebut mampu mencapai kurang lebih dua ton per musim. Angka ini menunjukkan potensi besar dari pemanfaatan lahan sela perkebunan, yang selama ini mungkin kurang dioptimalkan.
Salah seorang petani mengungkapkan rasa syukurnya atas hasil panen ini. “Awalnya hanya coba-coba, memanfaatkan lahan yang kosong di bawah sawit. Ternyata hasilnya sangat memuaskan, bisa mencapai dua ton lebih untuk satu musim panen. Ini sangat membantu perekonomian kami,” ujarnya.
Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kampar yang memiliki areal perkebunan sawit. Dengan memanfaatkan lahan sela untuk komoditas hortikultura seperti cabai, petani tidak hanya mendapatkan penghasilan tambahan, tetapi juga berkontribusi pada ketahanan pangan lokal. Pemerintah daerah diharapkan dapat memberikan dukungan dan pembinaan agar praktik pertanian yang inovatif dan menguntungkan seperti ini dapat terus berkembang.
Ijal warga siabu berharap kepada pemerintah daerah kabupaten kampar agar memberikan support dan bantuannya serta memberikan penyuluhan kepada kami warga desa siabu untuk meningkatkan penghasilan kami sebagai petani ujar ijal

 
		 


 
