Batam-kabarimvestigasi co,id. Sebuah kapal kayu bermuatan ratusan dus rokok ilegal tanpa pita cukai merk Luffman
diduga kuat berasal dari kota Batam ,ditangkap badan keamanan Laut Republik Indonesia(Bakamla RI)di perairan tembilahan ,Propensi Kepulauan Riau,Sabtu(15/2/2025.
Sebuah kapal kayu bermuatan ratusan dus rokok ilegal tanpa pita cukai merk Luffman diduga kuat berasal dari kota Batam ditangkap badan keamanan Laut Republik Indonesia(Bakamla RI) di perairan tembilahan ,Provinsi kepulauan Riau,pada (15/2/2025

Diketahui ,pengungkapan itu dilakukan oleh Kapal Negara (KN) pulau Dana -323 yang di Komandani langsung Letkol Bakamla Umar Dani bersama Tim satgas Bakamla RI dan Tim Satgas Cendana BAIS TNI.
Pratama Humas Ahli Muda Kapten Bakamla YUhanes Antara ,S,Pd mengungkapkan ,penangkapan ini merupakan hasil oprasi gabungan antara Tim Satgas Bakamla RI dan Tim Satgas Cendana BAIS TNI untuk menindaklanjuti Laporan masarakat mengenai maraknya peredaran Rokok ilegal di Wilayah ,
“Berdasarkan laporan tersebut ,Tim gabungan melakukan pendalaman dan langsung bergerak melaksanakan Patroli di perairan Teluk cenaku ,Tembilahan . Operasi dimulai pada Jumat 14/2/2025)Pukul17.00 Wib” ujar YUhanes Antara,Minggu 16/2/2025).
Tak lama waktu berselang , tepatnya sekira pukul 20.34 wib ,tim gabungan mendeteksi keberadaan sebuah kapal kayu yang mencurigakan sehingga dilakukan pengejaran .”sekira pukul 20.50 wib ,saat dilakukan pengejaran ,kapal kayu tersebut sengaja dikandaskan oleh terduga pelaku dan mereka berhasil melarikan diri di sekitar Pulau Busung .Petugas berhasil menemukan muatan rokok ilegal tanpa pita cukai merk Luffman sebanyak 200 ball didalam palka kapal ,ukapnya.
Atas penindakan ,Komandan KN Pulau Dana -323 segera melaporkan penangkapan ini kepada Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr.irvansyah melalui Direktur Operasi Laut Laksma Bakamla Oktavianus Budi Santoso.sementara itu,Tim Bakamla RI berkordinasi dengan BPTN Batam Kemendag RI terkait barang bukti lebih lanjut .
“Penangkapan ini menunjukkan komitmen Bakamla RI dalam menjaga keamanan Laut Indonesia dan mencegah penyeludupan barang ilegal yang dapat Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) di perairan Tembilahan ,Provensi kepulauan Riau Sabtu (15/2/2025)
(Tumenengsembiring/Daudsinulingga)