Kualalahang,kabarinvestigasi.co.id. Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya deteksi dini penyakit tidak menular (PTM), UPT Puskesmas Kuala Lahang menggelar kegiatan skrining dan pemeriksaan kesehatan pada Kamis (13/3). Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko penyakit seperti hipertensi, diabetes melitus, serta gangguan jantung dan pembuluh darah di kalangan masyarakat.

Kepala UPT Puskesmas Kuala Lahang, Zulfikar, SKM, MH.M.Kes, menyampaikan bahwa pemeriksaan PTM merupakan langkah strategis dalam pencegahan penyakit yang sering kali tidak bergejala pada tahap awal. “Masyarakat perlu lebih peduli terhadap kesehatannya. Dengan pemeriksaan rutin, kita bisa mendeteksi penyakit lebih dini dan memberikan intervensi yang tepat sebelum berkembang menjadi kondisi yang lebih serius,” ujar Zulfikar.
Dalam kegiatan ini, tim medis melakukan pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol, serta edukasi mengenai pola hidup sehat. Selain itu, masyarakat juga diberikan penyuluhan mengenai pentingnya aktivitas fisik dan pola makan yang seimbang guna mengurangi risiko PTM.
Menurut data yang dihimpun UPT Puskesmas Kuala Lahang, jumlah kasus PTM di wilayah ini mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Oleh karena itu, pihak puskesmas terus menggalakkan program deteksi dini sebagai langkah preventif.
Kegiatan ini diikuti oleh total 152 orang, terdiri dari 75 pelajar SMA dan Aliyah, serta 77 warga dari masyarakat umum. Masyarakat yang hadir menyambut baik layanan kesehatan yang diberikan secara gratis ini.
Masyarakat yang hadir dalam kegiatan ini menyambut baik layanan yang diberikan. Salah seorang warga, mengaku terbantu dengan pemeriksaan gratis ini. “Saya jadi tahu tekanan darah saya tinggi dan dokter menyarankan untuk lebih menjaga pola makan. Ini sangat bermanfaat,” ungkapnya.
Kegiatan skrining PTM ini akan terus dilakukan secara berkala oleh UPT Puskesmas Kuala Lahang sebagai bagian dari komitmen dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Pemerintah daerah dan tenaga kesehatan berharap, dengan adanya program ini, angka kejadian PTM dapat ditekan dan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini.