Inhil. Kabarinvestigasi. Co. Id. SDN 004 Pelangiran terus menunjukkan komitmennya untuk mendidik siswa tidak hanya secara akademik, tetapi juga melalui pembelajaran berbasis praktik. Kegiatan penanaman singkong yang melibatkan para siswa dan guru, yang telah berlangsung sejak Juli 2024, menjadi salah satu inovasi pembelajaran berbasis lingkungan yang dilakukan sekolah ini.
Dipimpin langsung oleh Dewi Kurnia selaku Kepala Sekolah SDN 004 Pelangiran, kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam kepada siswa mengenai siklus hidup tanaman, perawatan hingga cara pengolahan hasil tani seperti singkong. “Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga hands-on experience yang mengajarkan mereka tanggung jawab, keberanian, serta kepedulian terhadap alam,” jelas Dewi Kurnia kepada awak media

Kegiatan ini dilaksanakan di lahan sekolah yang telah disiapkan secara khusus. Guru-guru tampak mendampingi siswa mulai dari persiapan lahan, penanaman, hingga perawatan tanaman singkong. Suasana kolaboratif antara siswa dan guru terlihat begitu harmonis, menciptakan kebersamaan yang kuat di lingkungan sekolah.
Salah seorang siswa kelas 4, mengatakan bahwa ia merasa senang bisa belajar di luar ruangan. “Saya jadi tahu bagaimana cara menanam singkong, dan ternyata harus sabar menunggu sampai panen. Tapi, ini sangat seru!” ujarnya dengan antusias.
Kegiatan yang telah berjalan selama beberapa bulan ini akan berlanjut dengan rencana pengolahan hasil panen singkong menjadi produk makanan. Kepala sekolah berharap program ini bisa menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk memanfaatkan potensi lokal dalam pembelajaran.
Langkah SDN 004 Pelangiran ini juga menunjukkan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan sekaligus memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi siswa. Melalui inovasi ini, sekolah memberikan contoh nyata bahwa pendidikan karakter dan cinta alam bisa berjalan beriringan.