Pekankamis. Kabarinvestigasi. Co. Id. Pemerintah Desa Pekan Kamis, Kecamatan Tembilahan Hulu, menggelar Musyawarah Desa (MUSDES) di kantor desa pada Rabu (19/2/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk merancang program ketahanan pangan yang akan didanai dari alokasi Dana Desa Tahun Anggaran 2025.
Musyawarah ini dihadiri oleh Kepala Desa Pekan Kamis, Wisman, beserta perangkat desa, Ketua BPD dan anggota, Babinkamtibmas, Pendamping P3MD, Koordinator Penyuluh Pertanian, Penyuluh Pertanian, Direktur BUMDes Berkah Amanah, Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua RW, Ketua RT, serta perwakilan masyarakat.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Wisman menegaskan bahwa musyawarah ini bertujuan untuk menyusun rencana awal kegiatan ketahanan pangan yang merupakan kewajiban penggunaan 20% dari Dana Desa yang diterima oleh Desa Pekan Kamis pada tahun 2025.
“Kegiatan ketahanan pangan ini mengacu pada Keputusan Menteri Nomor 3 tanggal 9 Januari 2025 tentang Panduan Penggunaan Dana Desa untuk Ketahanan Pangan dalam Mendukung Swasembada Pangan,” jelas Wisman.
Pendamping Desa P3MD, M. Fauji, menjelaskan bahwa alokasi 20% Dana Desa untuk ketahanan pangan akan dialokasikan sebagai penyertaan modal bagi BUMDes. Ia juga menekankan bahwa sebelum penyaluran dana, BUMDes harus melengkapi tahapan administrasi yang diperlukan.
Sementara itu, Koordinator Penyuluh Pertanian, Bu Aang, menyampaikan apresiasi atas undangan mengikuti MUSDES ini. Ia menegaskan bahwa pihaknya, bersama dengan PPL, Babinkamtibmas, dan Babinsa, siap mendukung dan melakukan pendampingan untuk kesuksesan program ketahanan pangan di Desa Pekan Kamis.
Dalam forum ini, seluruh Ketua RT, Ketua RW, dan Kepala Dusun diharapkan dapat berperan aktif dalam mensosialisasikan program ini kepada masyarakat serta mengajak mereka untuk turut serta dalam pelaksanaannya.
Adapun beberapa kegiatan yang telah disepakati dalam musyawarah ini meliputi:
1. Bimbingan teknis bagi pengelola kegiatan.
2. Bantuan bibit sayuran dan buah untuk masyarakat serta kebun desa.
3. Pembangunan Green House dan pengembangan tanaman hidroponik.
4. Budidaya ternak ikan.
Lokasi kegiatan ketahanan pangan ini akan memanfaatkan lahan pekarangan rumah warga serta kebun desa. Setelah musyawarah selesai, peserta bersama-sama meninjau lokasi kebun desa yang direncanakan sebagai pusat kegiatan ketahanan pangan.
Kepala Desa Wisman berharap program ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. “Semoga kegiatan ini sukses dan mampu meningkatkan ketahanan pangan desa sesuai dengan harapan kita bersama,” tutupnya. (Iin)