Tembilahan,kabarinvestigasi.co.id. Dalam rangka menyambut perubahan desain pita cukai tahun 2025 dan meningkatkan kompetensi pegawai, Kantor Kepabeanan dan Cukai Tipe Madya Pabean C (KKPBC TMP C) Tembilahan menggelar kegiatan internalisasi identifikasi identitas pita cukai 2025.
Acara ini berlangsung di Aula Sri Gemilang KKPBC TMP C Tembilahan dengan menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Eko Fahruli, Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan, serta Rizwan R, Pemeriksa Bea dan Cukai Ahli Pertama. Pada Sabtu 17 februari 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai desain terbaru pita cukai, yang hadir dengan fitur modern, canggih, dan lebih aman. Dalam sesi ini, para pegawai mendapatkan penjelasan rinci mengenai desain, ukuran, warna peruntukan, serta berbagai teknik untuk mengidentifikasi keaslian pita cukai.
Sebagai dokumen sekuriti negara, pita cukai tidak hanya berfungsi sebagai bukti pelunasan cukai, tetapi juga menjadi alat penting dalam pengawasan barang kena cukai. Oleh karena itu, pemahaman mendalam mengenai fitur pengamanan dan teknik identifikasi keasliannya sangat penting bagi para pegawai bea cukai.
Setiawan Rosyidi Kepala Bea dan Cukai Tembilahan mengatakan, Dengan adanya internalisasi ini, diharapkan seluruh pegawai KKPBC TMP C Tembilahan dapat semakin meningkatkan kompetensi dalam pengawasan pita cukai serta mencegah potensi penyalahgunaan.
“Kami berharap seluruh pegawai dapat memahami dan menguasai teknik identifikasi pita cukai edisi 2025 dengan lebih baik. Ini merupakan langkah nyata dalam meningkatkan efektivitas pengawasan serta menjaga kepatuhan di bidang cukai.” Ujarnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen KKPBC TMP C Tembilahan dalam menjaga kepatuhan dan efektivitas pengawasan di bidang kepabeanan dan cukai.