Inhil.kabarinvestigasi.co.id. Dengan slogan Inhil Hebat dan motto bekerja keras, bergerak cepat dan bertindak tepat. Bupati Inhil terpilih H Herman dan Wakil Bupati Yulianti akan dilantik Presiden Prabowo di istana negara di Jakarta tepatnya tanggal 6 Februari 2025. Pelantikan dilakukan serentak oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta.
Selain Bupati dan Wakil Bupati Inhil, pelantikan juga akan dilakukan untuk lima kepala daerah lainnya di Provinsi Riau, yakni Gubernur Riau, serta Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan, Bengkalis, Indragiri Hulu (Inhu), dan Kepulauan Meranti.
H. Herman terpilih sebagai Bupati Inhil periode 2024–2029 setelah memenangkan kontestasi Pilkada Serentak 2024 bersama Yuliantini. Pasangan yang diusung oleh 10 partai politik ini ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Inhil sebagai pemenang dengan total perolehan suara sebanyak
Sebelum H Herman dilantik sebagai Bupati Inhil definitif periode 2024-2029, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau, Herman resmi dilantik menjadi Penjabat Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Kamis (23/11/2023). Pelantikan dilakukan oleh Plt Gubernur Riau, Edy Natar Nasution di Gedung Daerah Kompleks Gubernuran Riau, Pekanbaru.
Usai dilantik, Herman menegaskan dirinya siap menjalankan tugas dan mengemban amanah dari pemerintah pusat.
“Mudah-mudahan saya bisa menjalankan amanah ini,” kata Herman.
Ia menegaskan, pengalamannya selama 15 tahun bertugas di Indragiri Hilir dengan sejumlah posisi jabatan merupakan modal utamanya bisa menjalankan tugas.
“Salah satunya yakni menghadapi persiapan pemilihan legislatif, pilpres dan sampai pemilihan kepala daerah,” ujar katanya.
Ia juga segera akan melakukan konsolidasi terhadap proses penyelesaiaan APBD Inhil tahun 2024. Apalagi, deadline penyerahan APBD Inhil ke Pemprov Riau hanya tinggal hitungan hari.
Usai pelantikan, dirinya segera berangkat ke Tembilahan, Inhil untuk menuntaskan proses pembahasan APBD 2024.
“Saya ingin membersihkan dulu APBD. Kita lihat dulu antara pendapatan dan pengeluaran cocok atau tidak dan disesuaikan dengan program nasional,” jelas Herman.
Herman mengaku hanya memiliki waktu 3 hari untuk menuntaskan APBD Inhil 2024.
“Karena paling lambat tanggal 27 atau tanggal 28 sudah harus dibawa ke Pemprov,” jelasnya.
Rekam Jejak Herman
Herman dipilih oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengisi posisi yang sebelumnya dipegang oleh Muhammad Wardan sebagai Bupati Inhil hasil pilkada 2018.
Herman sesungguhnya bukan birokrat kemarin sore. Pria kelahiran Tembilahan tahun 1965 ini mengawali karir sebagai pegawai negeri sipil di tanah kelahirannya.
Jika dilihat perjalanan karirnya, bisa dikatakan ia merupakan sosok birokrat lintas bidang. Suami dari Katerina Susanti ini pernah menduduki jabatan di sejumlah dinas (organisasi perangkat daerah).
Dari Indragiri Hilir, Herman hijrah ke Kabupaten Kepulauan Meranti. Ia didapuk sebagai Kepala Dinas Perindagkop UKM.
Karir Herman di Negeri Sagu terus mengalami rotasi. Ia juga sempat duduk sebagai Kepala BPM PPT hingga akhirnya diangkat menjadi Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kepulauan Meranti.
Lompatan karirnya terjadi saat Syamsuar menjadi Gubernur Riau. Pada 15 Juni 2020 silam, Syamsuar merombak jajaran kabinetnya di posisi eselon dua. Herman masuk dalam daftar pejabat baru yang kala itu diangkat menjadi Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau.
Pada awal Desember 2021 lalu, Syamsuar merotasi Herman ke jabatan baru sebagai Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Provinsi Riau. Jabatan ini pula yang mengantarkannya ke kursi orang nomor satu Negeri Seribu Parit (julukan Kabupaten Inhil) tanpa melalui pilkada alias penunjukan Mendagri.
Herman akan menjalankan amanah hingga tahun depan, usai pelaksanaan pilkada serentak 2024 mendatang.
Langkah cepat diambil Penjabat (Pj) Bupati Indragiri Hilir (Inhil) Herman pasca dilantik November 2023 lalu untuk mengejar target pembangunan Kabupaten Indragiri Hilir pada tahun 2024. Selain menyelesaikan dengan cepat pembahasan dan pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Herman juga melakukan kebijakan-kebijakan pro rakyat seperti menertibkan pasar hingga membuka kembali pelabuhan ekspor.
Herman yang menggantikan HM Wardan karena telah memasuki purna tugas menjadi bupati inhil selama dua periode, diketahui telah mengambil beberapa langkah strategis dan terbilang cukup berani guna membangun Kabupaten Indragiri hilir menjadi lebih baik.
Hal pertama yang dilakukan oleh Herman sebagai penjabat bupati Inhil adalah melakukan percepatan pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (R-APBD) Inhil bersama DPRD untuk Tahun Anggaran (TA) 2024.
Selain itu, hanya dalam tiga hari sejak dilantik pada akhir November 2023 lalu, Herman diketahui telah melakukan rasionalisasi guna menekan defisit anggaran keuangan daerah dari Rp 444 miliar menjadi Rp 364 miliar sebagai bentuk efisiensi untuk rancangan APBD tahun 2024 berikutnya.
Ini merupakan langkah luar biasa yang dilakukan Herman kala itu, salah satunya adalah ketika mengetahui banyaknya proyek-proyek infrastruktur pemerintah tahun anggaran 2023 mengalami tunda bayar jelang akhir tahun akibat minusnya APBD Inhil. Padahal proyek-proyek tersebut sebagian telah rampung dilaksanakan oleh pihak rekanan.
Pasca rancangan APBD untuk tahun anggaran 2024 disahkan, Herman pun kemudian memerintahkan kepada OPD terkait untuk mempercepat proses tender lelang guna memaksimalkan kinerja pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) agar proses pembangunan infrastruktur tepat waktu dilaksanakan dan tidak terjadi tunda bayar di akhir tahun 2024 ini.
Langkah selanjutnya yang dilakukan Herman adalah mencanangkan gerakan tanam padi seluas 3.000 Ha yang didukung oleh Kodim 0314-Inhil sebagai upaya mewujudkan kedaulatan pangan rakyat guna memenuhi kebutuhan beras lokal serta dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan para petani padi yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir.
Lebih dari itu Herman pun turut mengaktifkan kembali pengoperasian Pelabuhan Parit 21 yang diketahui selama ini telah lama mati suri, salah satunya dengan membuka kembali keran ekspor kelapa ke negara-negara tetangga guna menjaga harga kelapa lokal agar dapat stabil sehingga petani kelapa bisa mendapatkan harga yang layak.
Dari sisi birokrasi Herman juga menekankan ke setiap OPD agar memaksimalkan kinerja birokrasi guna optimalisasi target-target yang harus dicapai oleh pemerintah untuk tahun 2024, baik secara manual maupun digitalisasi di setiap OPD untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan.
Memasuki bulan Ramadhan, Pemkab Inhil juga terus melaksanakan operasi pasar murah di hampir setiap kecamatan guna membantu masyarakat untuk mengurangi beban ekonomi di tengah kenaikan harga-harga sembako yang melambung tinggi.
Adapun kebijakan yang cukup berani dilakukan Herman adalah melakukan penertiban warung remang-remang Kelapa Gading yang terindikasi sebagai wadah maksiat yang berada di jalan Soebrantas Tembilahan Kota pada Februari lalu.
Tak sampai sebulan, tepatnya pada minggu,10 Maret 2024 lalu dua hari sebelum memasuki bulan suci Ramadhan, Herman kembali menertibkan warung-warung yang juga terindikasi menjadi tempat ajang maksiat tepat berada di belakang Pasar Dayang Suri tak jauh dari mesjid Al-Huda dimana mesjid tersebut telah menjadi ikon sebagai mesjid terbesar sebagai kebanggan masyarakat kabupaten indragiri hilir.
Hal yang dilakukan oleh Herman itu bukan tanpa alasan, setelah sekian puluh tahun lamanya warung remang-remang yang berdiri di atas tanah milik pemerintah itu beroperasi justru telah menimbulkan keresahan dikalangan para ulama, tokoh masyarakat serta cendekia bahkan masyarakat inhil itu sendiri dan meminta kepada Herman sebagai penjabat kepala daerah Kabupaten Indragiri Hilir untuk segera mengambil tindakan.
Apa yang dilakukan Herman dalam upaya mengembalikan citra Kabupaten Inhil yang dulunya dikenal sebagai kota ibadah ternyata mendapat apresiasi dari mayoritas masyarakat Inhil agar tempat-tempat seperti itu tidak lagi ada di Kabupaten Inhil tersebut. Walaupun ada segelintir orang tidak menyukai apa yang dilakukan Herman dan itu dianggap sesuatu yang lumrah di era demokrasi saat ini.
Selain menertibkan warung yang diduga beralih fungsi, Herman langsung mengeksekusi jalan-jalan rusak di setiap lingkunagan dan poros di Kota Tembilah yang dikwatirkan masyarakat berpotensi mengakibat kecelakaan.
Bahkan apa yang dilakukan oleh Herman dianggap sebagai sebuah pencitraan oleh segelintir orang demi memuluskan langkahnya untuk mencalonkan diri menuju Pilkada Serentak pada November 2024 nantinya.
Hal itu kemudian langsung dibantah oleh Kaban Kesbangpol Inhil Arifin. Dirinya menjelaskan apa yang dilakukan Herman saat ini hanyalah menjalankan program pemerintah yang telah disusun oleh pemerintahan sebelumnya dalam upaya membangun Inhil menjadi lebih baik.
Menurut Arifin, isu-isu dan penafsiran yang berkembang saat ini turut ia maklumi apalagi menjelang perhelatan pesta demokrasi memilih pemimpin negeri pada Pilkada serentak yang dilaksanakan oleh kabupaten Indragiri hilir nanti. Namun ia tidak menampik nuansa politik sudah mulai terasa, padahal pilkada serentak masih beberapa bulan lagi bahkan calonnya pun belum diketahui.
Arifin mengatakan pemerintah hari ini fokus melaksanakan kegiatan sesuai dengan program-program yang telah ditetapkan terutama dalam melaksanakan program jangka pendek, menengah dan jangka panjang untuk mewujudkan keberlangsungan pembangunan di Kabupaten Inhil ke depan.
Masyarakat di Kabupaten Indragiri Hilir ucapkan terima kasih atas kinerja H. Herman selama menjabat sebagai Bupati di Negeri berjuluk Seribu Parit Indragiri Hilir (Inhil).
Hal itu di ungkapkan warga saat mengetahui orang nomor satu di Inhil itu telah mengundurkan diri karena berniat mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024 mendatang.
Mukman salah seorang warga mengucapkan terima kasih serta memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada H. Herman selama menjabat sebagai Bupati Inhil.
“Terima Kasih kepada Bapak Haji Herman, izinkan saya mewakili masyarakat Kabupaten Inhil untuk menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Bapak atas dedikasi dan kerja keras, bergerak cepat, bertindak tepat yang telah ditunjukkan selama menjabat sebagai Bupati,” terangnya.
Mukman menyebutkan, selama H. Herman menjabat sebagai Bupati Inhil, H.Herman diketahui telah banyak memberikan kontribusi positif bagi pembangunan dan kemajuan daerah Inhil walau hanya menjabat selama 8 bulan.
“Kami telah melihat kemajuan yang signifikan dalam berbagai sektor. Kami sangat menghargai upaya dan pengabdian pak Herman yang telah bekerja keras tanpa lelah demi kesejahteraan Masyarakat Inhil,” imbuhnya.
Warga mengatakan tantangan yang dihadapi Kabupaten Inhil tidaklah ringan, terutama dalam membangkitkan ekonomi masyarakat serta perbaikan infrastruktur yang perlu mendapatkan perhatian serius pemerintah.
“Kita semua saksikan bahwa tantangan ekonomi tidaklah ringan. Namun, bersama dengan semangat gotong royong dan kerja keras, saya meyakini kemajuan yang signifikan telah dapat kita rasakan,” lanjutnya.
Menurutnya berbagai infrastruktur yang tengah dibangun semenjak kepemimpinan H. Herman dengan cepat dan terukur, bukan saja membawa manfaat bagi pembangunan infrastruktur, namun juga membangkitkan roda perekonomian lokal dan menciptakan lapangan kerja serta meningkatkan aksesibilitas bagi warga Inhil.
“Saya menilai gerakan H. Herman dengan penuh komitmen untuk melakukan percepatan pembangunan guna mendukung pengembangan Sektor-sektor ekonomi utama warga hingga pertanian telah di lakukan,” ujarnya lagi.
Mukman meyakini komitmen H. Herman dalam membangun Inhil agar memiliki daya saing seperti Kabupaten lain yang telah lebih maju patut di berikan apresiasi. Alhasil, warga masyarakat mempercai Pasanagan Herman-Yulianti sebagai pemimpin Inhil periode 2024-2029 setelah memenangkan pilkada serentak tahun 2024 pada November 2024 lalu. Artinya, semua pihak yang menginginkan perubahan.
Hal yang sama turut di amini oleh masyarakat lainnya seperti Fikry Dia menyampaikan, apresiasi terhadap kinerja H. Herman selama menjabat sebagai Pj Bupati Inhil.
“Saya mengapresiasi kerja pak Herman yang belum genap satu tahun telah melakukan perubahan, khususnya perbaikan ruas-ruas jalan dalam kota Tembilahan. Walaupun itu hanya beberapa ruas yang direhab, tentu pak Herman ditakdirkan memimpin Inhil lima tahun kedepan, maka hal itu tentu akan bisa berbuat lebih banyak lagi,” ujarnya.
Senada, juga dikatakan Abas, optimis Herman kepercayaan yang diberikan masyarakat untuk memimpin Inhil ke depan, bukan tidak mungkin Kabupaten dengan penduduk yang heterongen terdiri dari berbagai suku, jumlah penduduk mencapai 700 ribu jiwa lebih ini akan tumbuh dan berkembang menjadi lebih baik ke depannya.
“walaupun hanya sekitar delapan bulan memimpin Inhil, tapi hasil kerjanya seperti satu periode. Ini yang patut kita syukuri dan kita apresiasi. Apalagi kalau beliau benar benar memimpin real satu periode, inhil akan kelihatan majunya,” pungkasnya.
“Merangkai Inhil” Untuk Inhil Hebat
Hal senada juga dikatakan Warsum, peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan menjadi sangat penting dalam menjaga asa urat nadi perekonomian. Hal ini tidak lepas dari perannya dalam mendukung pergerakan manusia dan berpengaruh pada kegiatan distribusi dan logistik. Ketersediaan infrastruktur bernilai penting karena berkorelasi dengan waktu tempuh dan ongkos distribusi yang menentukan kemajuan suatu daerah.
“Dengan semakin berkualitasnya infrastruktur jalan, jembatan menunjukan daerah itu maju atau tidak,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia mengibaratkan daerah maju dalam menata suatu wilayahnya, maka pada tahap awal yang dilakukan adalah pengembangan infrastruktur jalan dan jembatan. Itu bertujuan untuk membuka keterisolasian daerah sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Termasuk di Kabupaten Indragiri Hilir, yang menjadi perhatian dan membutuhkan komitmen bersama adalah rencana pembangunan jalan dan jembatan, yang bertujuan dapat mempermudah akses pertumbuhan perekonomian, pariwisata, dan produksi hasil pertanian di daerah Kabupaten Inhil yang dijuluki hamparan kelapa dunia karena hampir 80 oersen masyarakatnya masyarakat petani.
Dengan dipercayakan kepada pundak H Herman-Yulianti sebagai Pemimpin di Kabupaten Inhil, dirinya berharap infrastruktur jalan dan jembatan menghasilkan infrastruktur yang andal, tetap mandiri dan memperhatikan aspek keberlanjutan.
Andal artinya pelayanan jalan dan jembatan yang memenuhi standar pelayanan minimal. Mandiri maksudnya penggunaan material lokal demi menuju kemandirian dalam penyediaan infrastruktur, dan berkelanjutan yang berarti penyelenggaraan jalan yang dilaksanakan secara konsisten dan berkesinambungan.
Seperti yang terjadi saat imi kata Marsum, jalan-jalan di sebagaian daerah Kabupaten Inhil yang memiliki 20 kecamatan dengan 203 desa dan kelurahan, masalah jalan dan jembatan permasalahan yang dihadapi masyarakat, berpotensi menghambat pertumhuhan ekonomi.
Namun perlu dicatat, bahwa ketika infrastruktur jalan telah dihadirkan, itu bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata, namun masyarakat juga harus ikut berperan dalam menjaga dan merawatnya.
transformasi infrastruktur jalan berkelanjutan menjadi kunci untuk melangkah menuju Inhil Hebat, Jalan merupakan sarana vital yang menghubungkan wilayah-wilayah dengan pusat-pusat ekonomi, sehingga distribusi barang dan jasa dapat berlangsung lebih cepat dan efisien.
“Artinya, infrastruktur adalah fondasi masyarakat kita, dan jalan adalah urat nadi yang mengalirkan darah perekonomian,” tambahnya.
Marsum juga menyoroti pentingnya pemerataan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayan di kabupaten Inhil, agar tidak hanya berpusat di kota. Ia meminta H Herman untuk terus berinovasi dan bekerja tanpa lelah menuju Inhil Hebat.
Pembangunan infrastruktur yang terus berjalan menumbuhkan semangat untuk mengentaskan dan mengurangi ketimpangan. Hal ini tidak hanya berkaitan dengan masalah ekonomi, tetapi juga masalah sosial, tata kelola yang transparan dan efisien sangat penting untuk memastikan manfaat pembangunan infrastruktur dapat dirasakan secara luas oleh masyarakat.
” perkuat konektivitas, pemerintahan memiliki peran yang luar biasa. Infrastruktur jalan berkelanjutan akan menjadi pondasi kuat untuk ketahanan pangan dan energi Kabupaten Inhil, dan ini adalah langkah penting menuju Inhil yang lebih maju, lebih kuat, dan lebih sejahtera,” ujarnya.
Marsum juga mengapresiasi H Herman saat menjabat sebagai pejabat Bupati Inhil atas upayanya dalam terus pembangunan peningkatan jalan dan jembatan di kabupaten Inhil.
“Saya menyakini pembangunan akan dilanjutkan, pembangunan jalan dan jembatan juga demikian, tentunya harus juga dijaga kualitasnya dan benar-benar bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi diberbagai daerah,” kata Marsum.
“Tapi yang juga harus menjadi perhatian kita bukan hanya jalan kabupaten tapi juga jalan provinsi dan nasional di Kabupaten Inhil,” tambah dia.
infrastruktur adalah pondasi bagi kehidupan masyarakat, dan jalan dan jembatan adalah nadi yang mengalirkan ekonomi. “Kita ingin infrastruktur semakin kuat di setiap daerah dan bisa menopang pertumbuhan-pertumbuhan baru dengan membangun konektivitas antar wilayah, harapannya bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi,” ucap Marsum.
Marsum juga menegaskan, infrastruktur berupa jalan, jembatan akan terus menjadi elemen penting yang diprioritaskan dalam pembangunan kedepan. Menurutnya, hal ini untuk memastikan mobilitas masyarakat benar-benar terjamin.
“Kita ingin masyarakat bisa melakukan mobilitas yang aman dan nyaman. Hal tersebut tentu perlu didukung dengan kualitas jalan yang baik,” jelas Marsum.
Marsum mengatakan, saat ini, kondisi kemantapan Jalan kabupaten, provinsi dan nasional masih persoalan bagi masyarakat Kabupaten Inhil.
Ditempat terpisa Joko salah seorang warga masyarakat Inhil mengatakan, Kabupaten ini sedang menghadapi krisis besar defisit anggaran hingga ratusan miliar rupiah dan mengakibatkan banyak kegiatan prioritas tidak terlaksana. Persoalan infrastruktur yang masih banyak rusak, kemudian ekonomi masyarakat yang tidak stabil.
Situasi ini menuntut kepemimpinan yang tegas, bijaksana, dan gagasan dalam kemajuan pembangunan daerah dan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.Tidak ada waktu untuk sekadar menjalankan rutinitas biasa atau seremonial bekala. Dibutuhkan langkah-langkah besar dan berani untuk kemajuan daerah yang dikenal negeri seribu parit.
Langkah pertama yang perlu dilakukan H. Herman adalah memangkas kebijakan yang tidak relevan dan membebani keuangan daerah. Seperti arahan Presiden RI Prabowo Subianto agar mengurangi kegiatan perjalanan dinas 50 persen sebagaimana .Inpres Nomor 1 Tahun 2025.
Belanja daerah harus diarahkan sepenuhnya pada sektor yang berdampak langsung pada masyarakat, seperti perbaikan jalan, jembatan, pembangunan fasilitas kesehatan, dan penguatan pendidikan. Anggaran seremonial atau proyek yang tidak produktif harus segera dihentikan. Tentunya dengan mengedepankan inovatif disetiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Pemerintahan yang baik dimulai dari aparatur yang amanah dan kompeten.
Bupati terpilih H. Herman harus berani merombak struktur pemerintahan, memindahkan atau mengganti pejabat yang tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik alias berkinerja buruk.
Pemerintahan yang baik, bersih dan transparan menjadi kunci keberhasilan pembangunan di Inhil.Sebagai wilayah dengan potensi perkebunan kelapa yang melimpah, Inhil seharusnya menjadi salah satu pusat ekonomi di Provinsi Riau.
Namun, kurangnya akses ke pasar global dan minimnya infrastruktur telah membatasi potensi ini. H. Herman perlu perkuat jalur ekspor , baik melalui pelabuhan maupun kerja sama dengan pemerintah pusat. Langkah ini akan membuka peluang bagi petani untuk mendapatkan harga yang lebih kompetitif dan meningkatkan taraf hidup mereka.
Pemerintah daerah di bawah kepemimpinan H. Herman harus tegas dan berani bertindak seperti motonya “Bekerja Keras, Bergerka Cepat dan Bertindak Cepat” yang dinilai tidak taat aturan dan merugikan masyarakat.
Jika kepemimpinan putra asli kelahiran Tembilahan ini mampu mengambil langkah tegas, memperbaiki tata kelola, dan memprioritaskan kepentingan rakyat, Inhil bisa bangkit berjaya dimasa mendatang.
Saatnya bekerja dengan keberanian, integritas, dan komitmen tinggi untuk mengembalikan kejayaan Indragiri Hilir.
Joko mengungkapkan optimisme dan yakin Inhil akan lebih baik lagi.” saya yakin H Herman Bupati Inhil dan Yulianti Wakil Bupati Inhi mampu membawa Inhil menjadi Inhil Hebat.
Profil Herman
Nama : H. Herman, SE, MT
Tempat/Tanggal Lahir : Tembilahan, 31 Desember 1965
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Istri : Hj. Katerina Susanti, SKM, M.Kes
Anak:
– Asyifa Hersa Putri
– M. Azkhalifi Hersa Putra
Riwayat Pekerjaan
– Penjabat (Pj) Bupati Indragiri Hilir (2023–2024)
– Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau (2021–2023)
– Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau (2020–2021)
– Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Kepulauan Meranti (2018–2020)
– Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kepulauan Meranti (2017–2018)
– Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan UKM Kabupaten Kepulauan Meranti (2016–2017)
– Pj Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Kepulauan Meranti (2013–2016)
– Pj Kepala Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan, dan Aset Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti (2011–2013)
– Pj Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Kepulauan Meranti (2011)
– Kepala Bagian Keuangan Sekretariat Daerah Kepulauan Meranti (2010–2011)
– Kepala Bidang Ekonomi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kepulauan Meranti (2009–2010)
– Kasubag Program Sekretariat Daerah Kabupaten Indragiri Hilir
Riwayat Pendidikan
– S-2 Institut Teknologi Arsitektur Manajemen Surabaya (2001–2002)
– S-1 Manajemen Universitas Lancang Kuning Pekanbaru (1986–1992)
– SMEA Negeri 1 Tembilahan (1982–1985)
– SMP Negeri 1 Tembilahan (1979–1982). (red)