BATAM – Kabarinvestigasi.co.id: Hal memalukan kembali terjadi setelah sebelumnya para oknum anggota Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Barelang ditangkap karena menjual barang bukti Sabu sebesar 1 Kilogram, kini lima anggota Satresnarkoba Polresta Barelang ditangkap oleh Mabes Polri dengan skandal serupa.
Bukan 1 Kilo sabu seperti sebelumnya, tetapi meningkat menjadi 5 Kilogram sabu, penangkapan itu terjadi terkait dugaan jual beli barang bukti Sabu-sabu, pada Rabu, 18 September 2024 lalu.
Menurut Sumber Kabarinvestigasi.co.id, dari lima orang yang diamankan oleh Mabes Polr, isalah satunya merupakan perwira polisi berinisial NR.
Penangkapan dilakukan saat oknum polisi tersebut diduga sedang melakukan transaksi sabu-sabu di Pekanbaru. Informasi terbaru, kelima oknum tersebut telah dibawa ke Mabes Polri untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Media ini belum dapat mengkonfirmasi informasi tersebut kepada Kapolresta Barelang, Kombes Pol Heribertus Ompusunggu begitu juga dengan Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad.
Sementara itu, Tumeneng Sembiring, Ketua DPD LSM Penjara kepada media mengatakan menyesalkan kejadian itu, menurutnya seharusnya Polisi menjadi Benteng mencegah peredaran Narkoba, bukan justeru menjadi pengedar Narkoba.
“Ini sangat memalukan, memilukan dan sangat disayangkan. Seharusnya mereka menjadi Benteng terakhir dalam pencegahan peredaran Narkoba, yakni penangkapan bandar. Lho kok Jadi Pengedar. saya tidak tahu mau berkomentar apalagi. ini harus diusut sampai keakar-akarnya.” pintanya, Kamis (19/09/2024).
Lanjutnya, kejadian serupa sebelumnya sudah cukup mencoreng institusi Polri
“Kasus ini semakin memperburuk citra Satresnarkoba Polresta Barelang, sepuluh anggota Satresnarkoba, termasuk tiga perwira, ditangkap atas dugaan penjualan barang bukti sabu seberat 1 kilogram dan yang paling memalukan lagi adalah Kasat Narkoba Polresta Barelang, Kompol Satria Nanda terlibat, Lalu siapa yang harus dipercaya lagi?” ujarnya.
Seperti diketahui umum, Dugaan peredaran Narkoba marak terjadi dikota Batam, Tempat Hiburan malam dikota Batam diduga banyak menyediakan Narkoba, sebut saja Hotel Planet Holiday dan jaringannya seperti P1, P2 dan lain begitu juga dengan Hotel Pasifik diduga menjadi sarang peredaran Narkoba di Kota Batam. (Luther Ginting/Redaksi)