Yogyakarta,kabarinvestigasi.co.id. Departemen Industri Keuangan Non-Bank Masyarakat Ekonomi Syariah Daerah Istimewa Yogyakarta (MES DIY) sukses menggelar Workshop Financial Planning Series 2 dengan tema “Meraih Rezeki yang Halalan dan Thoyiban dari Pasar Modal”. Acara ini berlangsung di Bank Syariah BDS dan mendapat dukungan penuh dari Bank Syariah BDS, BSI HOS COKROAMINOTO YK, BPRS BDW, dan BPRS FORMES Sleman. Ahad (23/2/2025)

Workshop ini merupakan lanjutan dari Workshop Financial Planning Series 1, yang telah sukses diselenggarakan pada 08 Februari 2025. Series kedua ini dirancang untuk memperdalam pemahaman peserta mengenai strategi investasi syariah serta penerapan konsep keuangan yang lebih praktis dan aplikatif.
Workshop ini menghadirkan narasumber Pak Meilando Pringgadani, dengan moderator Ariani Kartika, serta dipandu oleh MC Ade Amelia Putri. Acara diawali dengan lantunan Kalam Ilahi yang syahdu oleh Farida Nur Azizah, menciptakan suasana yang khidmat sebelum sesi utama dimulai.

Dalam workshop ini, peserta mendapatkan pemahaman mendalam tentang strategi penyusunan portofolio keuangan yang sesuai dengan kaidah Efficient Frontier Curve, serta pengenalan pasar modal untuk trading dan investasi sebagai money booster. Selain teori, peserta juga berkesempatan untuk mempraktikkan analisis fundamental dan teknikal saham, yang menjadi keterampilan krusial dalam mengambil keputusan investasi yang tepat dan sesuai prinsip syariah.
Menurut Meilando Pringgadani, penting bagi setiap individu untuk memahami bagaimana mengoptimalkan instrumen keuangan syariah agar dapat memperoleh keuntungan yang halal dan berkah. “Pasar modal syariah bukan hanya sekadar investasi, tetapi juga menjadi sarana untuk membangun ekonomi berbasis keberkahan. Dengan memahami strategi investasi yang tepat, kita bisa mengelola keuangan secara cerdas dan sesuai dengan prinsip Islam,” ujarnya.
Antusiasme peserta terlihat dari interaksi aktif selama sesi diskusi dan praktik analisis saham. Mereka mendapatkan wawasan baru tentang bagaimana pasar modal dapat menjadi salah satu sumber rezeki yang halal, tanpa meninggalkan aspek kehati-hatian dan keberkahan dalam pengelolaan keuangan.
Workshop ini menjadi bagian dari komitmen MES DIY dalam meningkatkan literasi keuangan syariah di kalangan masyarakat, khususnya dalam memahami peluang investasi di pasar modal yang halal dan sesuai dengan prinsip halalan thoyiban. Dengan adanya dukungan dari berbagai lembaga keuangan syariah, diharapkan acara ini mampu memberikan dampak positif dalam mendorong pertumbuhan investasi syariah di Indonesia.(rls)