Bengkalis.kabarinvestigaai.co.id.Ketua Forum nelayan Kecamatan Bandar jaya Mahadar mempertanyakan kepada Perwakilan PT.Pertamina Hulu Rokan hasil rapat Sosialisasi pada tanggal 11/03/2025 dikantor camat kemaren , demikian dikatakan Mahadar kepada media Jum’at 14/03/2025.
Dikatakan Mahadar, bahwa rapat dikantor camat Bandar Laksamana pada hari Selasa tanggal 11 Maret kemarin belum tuntas , kata Mahadar.
Dikatakan Mahadar dalam rapat sebagai perwakilan masyarakat nelayan Kecamatan Bandar Laksamana yang berdampak terhadap masyarakat nelayan yang dirugikan, proyek pengerukan pembuangan pantai kolam oleh PT Pertamina Hulu Rokan yang di kerjakan pelaksanaan Dredging Dermaga laut Dumai yang dibuang pada daerah kami adalah desa Tanjung Leban , Sepahat , Tenggayun dan desa Api-api Kecamatan Bandar Laksamana dan tiga desa lain seperti Sepahat , Tenggayun dan desa Api-api , bahwa masyarakat nelayan kami tidak menerima itu terjadi, kami hanya mendapat sampah , dan kita tidak tahu apakah lumpur tersebut mengandung kimia beracun , dalam kesimpulan masyarakat nelayan mengusulkan 5 permintaan
1 . Pemindahan pembuangan lumpur ke lokasi lain
2 . Ganti rugi Rp 500.000 perkk setiap kelompok Nelayan.
3 . Memfasilitasi 4 orang anggota ikut dalam kapal pengangkut lumpur.
4 . Jalur khusus
5 . Pengadaan HT
Namun dalam rapat kesepakatan belum membuahkan hasil ujar Mahadar.
Dalam rapat tersebut belum mendapat tanggapan yang baik dari PT Pertamina Hulu Rokan dijanjikan dalam 4 hari , pada hari ini adalah hari yang ke 4 , kalau tidak ada solusi dalam rapat bersama pada tanggal 11 Maret 2025 bearti dianggap batal saja , kata Mahadar.
Kata Mahadar lagi Apa bila dari PT Pertamina Hulu Rokan tidak memberikan tanggapan atau respon atas usulan dari masyarakat kami , akan menurunkan masyarakat Nelayan dari empat kecamatan yaitu kecamatan bandar Laksamana, kecamatan, Bengkalis , kecamatan Dumai dan Kecamatan Rupat .sambung ucapan Mahadar .
Dikatakan Koordinator Forum Nelayan Bandar jaya Mahadar, memang pertemuan bersama Kecamatan namun pihak manajemen PT Pertamina Hulu Rokan tidak bisa menjawab 5 usulan tuntutan yang di paparkan oleh masyarakat nelayan pada tanggal 11 Maret 205
Sementara itu Nana Rusyana perwakilan dari PT Pertamina Hulu Rokan kami tetap untuk diskusi sampai mufakat , dan akan melakukan mediasi sampai tuntas.ujau Nana.