Tanahmerah.kabarinvestigasi.Co.id Warga Keluhkan Jalur Rusak dan Tarif Penyeberangan Mahal warga masyarakat Butuh Solusi Alternatif Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri hilir (Inhil).Riau. Dalam pesan singkat ponsel Fitriadi Senin 07/04/2025.
Jalur darat menuju Penyeberangan Kuala Enok, tepatnya di sekitar Gudang H. Ali, Semakin menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat, terutama saat malam hari, sensasi perjuangan melewati jalan yang rusak parah di tengah gelapnya malam membuat banyak pengguna jalan merasa waswas dan deg-degan.Tak hanya itu karena beban biaya yang harus ditanggung untuk menyeberang,” yang disampaikan.
Tarif penyeberangan motor yang mencapai Rp. 35.000 per sekali jalan dirasa cukup memberatkan oleh sebagian masyarakat, terlebih ketika dikaitkan dengan kondisi jalan yang sangat memprihatinkan. Padahal, jalan ini adalah satu-satunya akses yang digunakan mayoritas warga dari dan menuju Tanah Merah- Kuala Enok, baik untuk keperluan kerja, pendidikan, kesehatan, hingga aktivitas ekonomi harian,”Ucapnya.
Melihat realitas tersebut, sudah saatnya masyarakat dan para pemangku kebijakan mempertimbangkan adanya jalur alternatif.
Jalur yang berada dalam wilayah hukum dan administratif sendiri akan memberikan dampak positif dalam jangka. Jika jalur alternatif ini mampu terhubung ke jalan lintas samudra dan memiliki biaya yang lebih bersahabat, tentu akan sangat meringankan beban masyarakat.
Warga berharap agar aspirasi ini dapat didengar oleh pihak berwenang, khususnya para wakil rakyat dari daerah pemilihan setempat. Sudah semestinya kondisi ini menjadi perhatian serius dan menjadi prioritas dalam agenda pembangunan daerah, demi memastikan mobilitas masyarakat tetap terjamin dengan aman, nyaman, dan terjangkau.
“Semoga ada solusi jangka panjang yang bisa direalisasikan segera. Jalan rusak, biaya tinggi, masyarakat tentu butuh perhatian,”ungkap salah satu warga dalam rekaman video.,” Ujarnya Fiteriadi (Arpan)