Yogyakarta. Kabarinvestigasi. Co. Id. Dalam rangka memperkuat ekosistem ekonomi syariah dan menyukseskan agenda Road to 3rd International Conference on Islamic and Halal Economic Studies (ICIHES 2025), Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) DIY menggelar pertemuan silaturahmi dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) DIY Syariah pada Senin (3/2) di Kantor BPD DIY, Jalan Tentara Pelajar, Yogyakarta pada Senin (3/2/2025)
Silaturahmi ini menjadi momentum strategis dalam membangun sinergi antara pelaku industri keuangan syariah, akademisi, dan pemangku kepentingan guna mendukung pengembangan kawasan halal di Yogyakarta.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Departemen Industri Halal (DIH) MES DIY, Rika Fatimah P. L., ST, M.Sc., Ph.D., selaku Founder, Tenaga Ahli, dan Konseptor Global Gotong Royong (G2R) Tetrapreneur yang juga merupakan dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada bersama pengurs DIH lainnya yaitu Nur Aisyah Haifani, S.T dan Ir. Edy Muhammad berkesempatan untuk memaparkan rangkaian syair Ekonomi Syariah dan isu-isu Halal melalui program kerja MES DIY khususnya program kerja DIH MES DIY selama satu tahun kedepan yang meliputi Halal Cooking Demo & Talk show (Halal CDT); Launching Kawasan Halal x Global Gotong Royong Tetrapreneur (G2RT) MES, Launching International Conference on Islamic and Halal Economic Studies (ICIHES 2025) & Halal Business Plan Competition (HBPC); Launching Dutal Halal; Launching Tokoh Penggerak Halal (TPH); dan ICIHES & Seremonial HBPC, Duta Halal, TPH, Kawasan Halal x G2RT MES.
Kegiatan – kegiatan tersebut merupakan satu rangkaian menuju kegiatan utama DIH MES DIY yang juga lintas departemen di MES DIY pada tahun 2025, yaitu International Conference on Islamic and Halal Economic Studies (ICIHES) 2025 sebagai co-organizer bekerjasama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM), G2R Tetrapreneur dan konsorsium ICIHES Global dari berbagai negara seperti Malaysia, Jepang dan negara-negara di Amerika & Eropa. Rika Fatimah mengungkapkan bahwa “…program-program MES DIY dan Road to ICIHES 2025 diharapkan dapat menjadi katalisator dalam mendorong inovasi dan pertumbuhan Ekonomi Syariah dan Industri Halal di Indonesia sebagaimana merujuk pada Master Plan Industri Halal Indonesia 2023-2029. Penciptaan Eksositem Ekonomi Syariah dan Halal untuk dapat berkembang di negara mayoritas muslim terbesar dunia ini memerlukan kesepaduan tindakan masyarakat luas untuk dengan semangat ‘wajar’ mendasarkan Ekonomi Syariah dan Halal dalam berbagai pengambilan keputusan kemaslahatan umat baik secara individu hingga ke level kebijakan pemerintah pusat hingga global…”
Oleh karena itu, kolaborasi dengan BPD DIY Syariah merupakan salah satu upaya nyata dan strategis untuk memperkuat Ekosistem Ekonomi Syariah & Halal di Indonesia, khususnya dalam mendukung sektor keuangan, bisnis halal, serta literasi masyarakat terhadap ekonomi berbasis syariah hingga ke isu-isu halal.
“Kami berharap silaturahmi ini menjadi langkah awal dalam memperkuat kerja sama antara MES DIY dan BPD DIY Syariah dalam mensukseskan ICIHES 2025 serta mendorong Yogyakarta menjadi pusat ekonomi halal yang lebih progresif,” ujar Ketua DIH MES DIY tersebut.
Lebih lanjut, Rika Fatimah memaparkan tentang rencana terdekat DIH MES DIY, yaitu Halal Cooking Demo & Talk Show (Halal CDTS) yang rencananya akan diselenggarakan pada tanggal 14 Februari 2025. Halal CDTS akan menghadirkan para narasumber yang ahli dibidangnya antara lain Chef Berlin dan Atik Saliman Raharjo (Owner Hato). Kegiatan ini akan melibatkan Ibu – Ibu dari Majelis Taklim se – DIY dan penggiat G2RT se – DIY yang merupakan salah satu program unggulan Pemda DIY melalui Dana Keistimewaan (Danais) DIY sebagai peserta talk show. Selain untuk meluaskan pemahaman tentang makanan Halalan Thayyiban sesuai syariat kepada masyarakat luas, kegiatan ini juga bertujuan untuk menghidupkan kembali Majelis Taklim Daerah istimewa Yogyakarta (DIY) dan untuk mensosialisasikan program – program dari MES DIY seperti literasi Arisan Waqaf Tunai, literasi Ekonomi Syariah, Pariwisata Ramah Muslim, dan sebagainya dari berbagai lintas departemen di MES DIY.
Menyambut baik visi misi MES DIY perwakilan dari BPD DIY Syariah, Raden Agus Trimurjanto, menegaskan komitmen bank dalam mendukung perkembangan industri halal di wilayah DIY. “BPD DIY Syariah siap menjadi mitra strategis dalam membangun ekosistem ekonomi syariah yang lebih kuat dan berkelanjutan. Dukungan ini kami wujudkan melalui berbagai program serta sinergi dengan komunitas dan akademisi,” ungkapnya. Lebih lanjut, Fera Mia Rosa Pemimpin Desk Kredit Mikro Kecil dan Konsumer BPD DIY menyampaikan bahwa diharapkan dengan sinergitas anatar BPD DIY dengan MES DIY dapat membentuk sebuah ekosistem ekonomi berbasis Syariah.
Dengan terselenggaranya pertemuan ini, MES DIY dan BPD DIY Syariah optimistis bahwa sinergi yang terjalin akan semakin memperkuat infrastruktur keuangan syariah dan mendukung pengembangan kawasan halal di Yogyakarta.
Silaturahim ini diterima lengkap oleh jajaran pimpinan BPD Syariah DIY yaitu Raden Agus Trimurjanto selaku Direktur Pemasaran & Usaha Syariah PT Bank BPD DIY; Arif Wijayanto selaku Pemimpin Unit Usaha Syariah; Fera Mia Rosa selaku Pemimpin Desk Kredit Mikro Kecil dan Konsumer; Andriyanto Agus Susilo selaku Pemimpin Kelompok Pembiayaan Syariah; dan Pratomo Anggo Wibowo selaku Pemimpin Kelompok Perencanaan Bisnis Syariah. Adapun perwakilan MES DIY yang bersilaturahim yaitu Departemen Industri Halal MES DIY dengan Ketua Departemen Rika Fatimah P. L., ST, M.Sc., Ph.D.; Nur Aisyah Haifani, S.T selaku Koordinator Industri Halal Berkembang 1: Edukasi & Media Halal sekaligus Person in-Charge dari Halal CDTS; dan Ir. Edy Muhammad selaku Koordinator Industri Halal Inti 1: Produk & Kegiatan Halal (Kawasan Halal/Juleha); bersama perwakilan PH; Sekertaris Eksekutif Muhammad Fauzi Abdullah, S.E., dan tim Fitria Sukma Mukti