Tempuling. Kabarinvestigaai. Co. Id. Banjir yang melanda Desa Pulai Indah, Kecamatan Kempas, menyebabkan 431 Kepala Keluarga (KK) terdampak dan kesulitan menjalani aktivitas sehari-hari. Debit air yang terus meningkat menghambat warga dalam mencari nafkah serta memicu munculnya berbagai penyakit.
Kepala Desa Pulai Indah, Andi Asnizar, mengungkapkan bahwa banjir yang telah berlangsung selama seminggu ini semakin menyulitkan kehidupan masyarakat.
“Warga sudah tidak bisa lagi beraktivitas untuk mencari rezeki akibat musibah ini,” ungkapnya, Rabu (19/3/2025).
Selain menghambat perekonomian, banjir juga berdampak pada kesehatan warga. Beberapa laporan dari Ketua RT dan RW menyebutkan bahwa sejumlah warga mulai mengalami penyakit kulit serta gangguan kesehatan lainnya.
“Beberapa warga mengalami gatal-gatal dan penyakit bawaan akibat banjir ini,” tambahnya.
Tinggi air yang semakin meningkat mencapai 70 cm, bahkan di beberapa titik sudah setinggi paha orang dewasa. Kondisi ini membuat warga semakin kesulitan untuk beraktivitas.
Menghadapi situasi ini, pemerintah desa telah berkoordinasi dengan BPBD Indragiri Hilir serta Dinas Sosial untuk segera menyalurkan bantuan bagi warga terdampak. ***