Yogyakarta,kabarinvestigasi.co.id. Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan menuju 3rd Conference on Islamic and Halal Economics Studies (ICIHES) 2025, acara Halal Cooking Demo & Talkshow (Halal CDTS) sukses diselenggarakan di Ballroom Grand Rohan Hotel Yogyakarta.Jumat (114/2/2025)
Dengan mengusung tema “Menu Halal, Bukti Cintaku Padamu”, acara ini bertujuan untuk mendukung pengembangan ekonomi halal di Indonesia serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kehalalan dalam industri kuliner.
Acara ini menyajikan talkshow yang mengupas topik ekonomi halal dan juga demo memasak dengan bahan dan peralatan memasak halal, yang melibatkan para ahli dan praktisi kuliner.

Selain memberikan wawasan tentang pentingnya sertifikasi halal dalam dunia kuliner, acara ini juga menjadi platform untuk memperkuat ekonomi halal yang terus berkembang di Indonesia. Terlebih, acara ini menjadi bagian dari persiapan menuju konferensi ICIHES 2025 yang akan datang, dengan harapan dapat memperkenalkan berbagai peluang dalam sektor ekonomi halal, khususnya kuliner.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengedukasi masyarakat mengenai standar kehalalan yang tepat dalam industri kuliner. Di tengah pesatnya perkembangan tren kuliner halal, pemahaman tentang kehalalan semakin penting, baik bagi konsumen maupun pelaku usaha. Acara ini diharapkan dapat memperkaya pengetahuan serta mempersiapkan peserta dalam menghadapi konferensi utama ICIHES 2025. Selain itu, diharapkan acara ini mampu mempererat hubungan antara sektor kuliner dan ekonomi halal yang semakin berkembang di Indonesia.
Acara Halal Cooking Demo & Talkshow dimulai dengan sambutan dari Ketua Panitia, Rika Fatimah DL, ST., MSc, PhD, yang juga menjabat sebagai Ketua Departemen Industri Halal MES DIY. Dalam sambutannya, Rika Fatimah, PhD. menekankan bahwa Yogyakarta memiliki potensi besar sebagai pusat ekonomi halal dunia. Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) DIY, dengan konsep Global Gotong Royong Tetrapreneur (G2RT), berkomitmen untuk mewujudkan Kawasan Halal Dunia melalui berbagai inisiatif, salah satunya melalui acara ini.
Selanjutnya, sambutan disampaikan oleh Direktur Pemasaran PT. BPD DIY, R. Agus Trimurjanto, yang mewakili pihak sponsor utama, BPD DIY Syariah. Agus menegaskan bahwa BPD DIY Syariah selalu siap mendukung berbagai program literasi dan edukasi serta implementasinya terkait ekonomi halal di Yogyakarta dan sekitarnya. Selanjutnya Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, MEc., sebagai Ketua MES DIY, dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini luar biasa karena selain didukung oleh BPD Syariah, juga melibatkan kaum ibu yang aktif dalam bisnis ekonomi syariah di Yogyakarta. Prof. Edy menekankan bahwa fokus acara ini bukan hanya pada simbol ekonomi syariah, tetapi lebih pada implementasi nyata ekonomi syariah dalam kehidupan masyarakat.
Dalam acara tersebut, juga disampaikan informasi mengenai ARISAN MES DIY, sebuah program yang mengedepankan konsep wakaf uang berjangka dan investasi abadi. Program ini bertujuan untuk mendukung keberkahan dan kemajuan ekonomi syariah serta halal di Yogyakarta. Melalui mekanisme ini, diharapkan dapat menciptakan peluang investasi yang berkelanjutan, sekaligus memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berbasis pada prinsip-prinsip syariah.
Pada sesi talkshow, diskusi yang dipandu oleh Nur Aisyah Harfani, pengurus MES DIY Departemen Industri Halal, menghadirkan dua pembicara ahli. Yosar Anwar, Juru Sembeleh Halal dan Asesor Juru Sembeleh Halal yang juga Ketua Juleha Kota Yogyakarta, membahas pentingnya sertifikasi halal dalam dunia kuliner. Pembicara lainnya adalah seorang chef Berlin yang juga seorang ustadz, founder, dan konsultan perusahaan kuliner terkemuka di Yogyakarta, yang berbagi pandangan tentang tren kuliner halal dan dampaknya terhadap ekonomi lokal.
Setelah talkshow, acara dilanjutkan dengan Halal Cooking Demo, di mana Chef Berlin memberikan penjelasan tentang teknik memasak dengan bahan dan peralatan yang halal, serta menunjukkan cara memasak halal yang praktis dan lezat.
Acara ini juga semakin meriah dengan banyak kuis dan doorprize yang dihadirkan bagi peserta yang sangat antusias mengikuti jalannya acara hingga selesai.
Penyelenggara berharap bahwa acara ini dapat memberikan edukasi dan literasi yang bermanfaat bagi masyarakat, sekaligus meningkatkan peran aktif dalam mendukung ekonomi halal.
Dengan semakin berkembangnya industri kuliner halal di Indonesia, acara ini diharapkan dapat memperkuat sektor ini dan memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal, membuka peluang baru, dan menginspirasi lebih banyak individu dan usaha untuk turut berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi halal yang semakin pesat.